Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menyambut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mereka sebut pulang kampung, kembali bertugas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah ASN terlihat antusias menyambut Heru di Pendopo Balai Kota Jakarta. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan serta tulisan "welcome home" atau pulang kembali ke Pemprov DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya itu, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga membawa bendera Merah Putih dan terlihat wajah semringah menyambut Penjabat Gubernur DKI itu.
Selain itu, ada juga dua tumpeng nasi kuning berukuran besar disajikan di Pendopo Balai Kota yang siap disantap, menyambut Heru Budi Hartono.
Ratusan PNS juga berdiri berjejer dari Blok G hingga Pendopo Balai Kota, meski cuaca di Balai Kota Jakarta sedang diguyur hujan deras.
Sejumlah karangan bunga menghiasi gedung Balai Kota Jakarta menyambut pelantikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Karangan bunga tersebut dikirimkan sejumlah instansi di antaranya Mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sejumlah perusahaan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI.
Heru Budi Hartono sudah dilantik sebagai Penjabat Gubernur DKI oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin, sekitar pukul 08.30 WIB.
Ia terpilih menggantikan Gubernur DKI Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022 bersama Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
Heru bukan orang baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI ketika Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi Hartono juga pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) saat era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.