Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) memberikan beasiswa sebanyak Rp 350 juta untuk para pelajar dan guru. Beasiswa itu diberikan agar pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa dilakukan optimal di masa pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan AHM dalam memperkuat kontribusi di bidang pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami ingin mendampingi pelajar dan guru mengikuti proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Februari 2021.
Bantuan beasiswa ini diberikan kepada 203 siswa-siswi berprestasi di Sekolah Satu Hati yang merupakan binaan dari PT Astra Honda Motor (AHM) dan peserta didik dari Kampung Berseri binaan AHM. Serta 36 guru honorer di sekolah-sekolah sekitar perusahaan.
Bantuan disalurkan melalui perwakilan sekolah untuk selanjutnya dibagikan kepada para peserta didik maupun guru dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Baca juga: Masa Pandemi Covid-19, Yayasan AHM Salurkan Beasiswa
"Semoga bantuan beasiswa ini dapat meringankan keuangan orang tua maupun guru honorer dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh selama pandemi,” kata Muhibbuddin.
Beasiswa ini telah didistribusikan ke 49 sekolah dengan nominal bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD dan SMP mendapatkan bantuan senilai Rp 1,250 juta per siswa dan untuk jenjang SMA mendapatkan Rp 1,5 juta per siswa.
Sementara itu, untuk guru besarannya Rp 2 juta, khususnya untuk guru honorer yang telah berdedikasi lebih dari 5 tahun. Bantuan beasiswa ini merupakan kelanjutan dari penyaluran beasiswa serupa yang telah dijalankan Oktober tahun lalu.
Melalui dua tahap bantuan ini, Yayasan Astra Honda Motor telah menyalurkan beasiswa pendidikan senilai total Rp 700 juta. “Kami berharap mereka tetap semangat dan selalu kreatif sehingga negeri ini tetap mampu melahirkan generasi cerdas dan berkualitas walau di tengah pandemi," tutur Muhibbuddin.
Foto 
