Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Audi telah mencoba untuk mengusung konsep SUV konvertibel pada jenis mobil Cross Cabriolet Quattro. Kendaraan ini sebenarnya sudah pernah dipasarkan pada November 2007 silam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil ini memiliki panjang 4,6m dan lebar 1,9m. Ukurannya lebih panjang 40cm dan lebih lebar 15cm dari produk Audi lainnya, yakni A3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUV konvertibel dua pintu dengan empat tempat duduk ini dilengkapi dengan lapisan kain yang kuat di bagian atas. Atapnya sendiri bisa diturunkan dalam 17 detik.
Penumpang nantinya bisa mendapatkan kenyamanan melalui ‘syal udara’ di keempat kursi yang meniupkan udara hangat di sekitar leher.
Fitur interiornya pun rapi, termasuk beberapa pembaruan pada sistem kendaraan MMI Audi. Kokpitnya dilengkapi sebuah layar datar berputar dengan teknologi layar sentuh.
Tak hanya itu, sistem navigasi Audi Cross Cabriolet Quattro terintegrasi dengan Google Earth, sehingga penumpang dapat melihat rute jauh lebih detail daripada sistem navigasi tradisional.
Mobil ini dilaporkan dilengkapi mesin diesel 3.0 liter yang dipasang scara longitudinal dan bisa menghasilkan 240 bhp.
Terlepas dari itu, pada pasar SUV konvertibel, bisa dikatakan hanya Jeep Wrangler yang berhasil mencapai kesuksesan.
Menurut laporan caranddriver.com, beberapa konsep mobil tanpa atap lainnya dianggap gagal. Kendati begitu, Audi tetap percaya diri meluncurkan Cross Cabriolet Quattro.
TOPGEAR | CAR AND DRIVER