Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Aturan Ngemil yang Tidak Merusak Diet, Pilih Jenis dan Waktunya

Walaupun mengemil itu spontan, Anda harus merencanakannya dengan baik agar tidak merusak diet. Pilih jenis camilan dan waktu yang tepat.

17 Oktober 2019 | 15.30 WIB

Ilustrasi ngemil di kantor. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi ngemil di kantor. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur larut malam dan kelaparan? Umumnya pilihan ngemil malam hari adalah mi instan atau gorengan. Perlu diketahui, kedua makanan itu bukan jenis yang tepat untuk ngemil jika Anda tidak ingin merusak diet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makan sehat seringkali membutuhkan perencanaan yang tepat. Bukan hanya untuk dikonsumsi di waktu makan utama, tapi juga saat-saat rawan, misalnya di antara jam makan atau malam hari. Walaupun mengemil itu spontan, Anda harus merencanakannya dengan baik untuk memastikan bahwa camilanmu sehat.

Simak aturan ngemil yang tudak merusak diet, seperti dilansir dari Times of India, Kamis, 17 Oktober 2019. Dari pilihan camilan hingga waktu yang tepat.

1. Jenis camilan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut pakar, camilan setidaknya mengandung 150 - 250 kalori, 5 gram protein, 3 gram serat dan tidak lebih dari 12 gram lemak. Protein dan serat akan membantu membuat Anda merasa lebih kenyang lebih lama sehingga Anda tidak merasa perlu untuk sering-sering ngemil.

Tapi tentu tidak mudah menghitung jumlah nutrisi setiap kali ingin ngemil. Jadi, agar tidak ribet, cobalah mengemil makanan yang berbeda. Misalnya pagi menjelang siang camilan kebanyakan protein maka sore hari pilih camilan yang lebih banyak protein.  

2. Cara tepat ngemil

Hanya ada satu cara yang tepat untuk ngemil, sadar diri. Perlakukan camilan Anda seperti makanan ringan dan bukan makanan lengkap. Coba gunakan piring untuk ngemil, seperti makanan besar untuk  membuat Anda merasa lebih kenyang.

Satu lagi, ngemil sebaiknya jangan dibarengi dengan pekerjaan lain. Nikmati setiap gigitan dan citarasa makanan. Sebuah studi yang dilakukan pada 2009 menemukan bahwa ketika ada kegiatan saat makan, Anda bisa ngemil lebih banyak. Ini terjadi karena ketika makan, tubuh mengirim kode informasi tentang makanan termasuk rasa, tekstur, dan seberapa puasnya kita. Informasi ini disebut dengan ingatan makan. Ketika tidak memiliki ingatan makan yang tepat, Anda berakhir dengan makan berlebihan atau kurang.

3. Waktu yang tepat

Salah satu cara mudah untuk mengetahui kapan Anda benar-benar membutuhkan camilan adalah dengan menggunakan skala 1 hingga 10. Satu berarti kelaparan dan 10 berarti terisi penuh. Anda perlu camilan saat skornya sekitar 3-4. Sebuah studi 2011 yang dilakukan oleh Fred Hutchinson Cancer Research Center menemukan bahwa orang yang melewatkan ngemil pagi hari lebih mungkin menurunkan berat badan. Jadi tahu kan waktu yang sebaiknya dihindari untuk ngemil?


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus