Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Awas, Kendaraan Besar Belum Boleh Lewati Jembatan Cipamingkis

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Bekasi, Jamaludin mengatakan perbaikan jalan jembatan Cipamingkis di Cibarusah butuh waktu.

26 Maret 2018 | 06.22 WIB

Sebagian badan jalan yang dekat dengan Jembatan Sungai Cipamingkis, Kabupaten Bekasi, ambles, Jumat, 23 Maret 2018. Foto:Facebook
Perbesar
Sebagian badan jalan yang dekat dengan Jembatan Sungai Cipamingkis, Kabupaten Bekasi, ambles, Jumat, 23 Maret 2018. Foto:Facebook

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Bekasi, Jamaludin mengatakan perbaikan longsor di badan jembatan Cipamingkis di Jalan Raya Loji, Kecamatan Cibarusah butuh waktu lama.

Jamaludin menyebutkan jembatan tersebut masih bisa dilalui kendaraan. "Tapi, bukan untuk kendaraan besar," kata Jamaludin, Ahad, 25 Maret 2018.

Jamaludin menjelaskan kerusakan terdapat pada bagian penghubung antara badan jembatan dengan jalan menuju ke jembatan. Penyebabnya, tanah terkikis lantaran dihantam arus deras Sungai Cipamingkis ketika debit sungai itu meningkat karena kiriman dari Bogor.
Baca : Jalan Cibarusah Ambles, Jembatan Cipamingkis Terancam Terputus Lagi

"Lokasinya berada di tikungan sungai, sementara kemiringannya sangat curam, sehingga rawan longsor," kata Jamaludin.

Menurut Jamaludin, kontruksi jembatan masih cukup bagus. Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah, kendaraan bertonase berat tidak diperbolehkan melintas, karena khawatir jalan amblas menuju jembatan semakin parah. "Jembatan ini juga sering menjadi jalur alternatif dari Jonggol, ketika jembatan di sana tak bisa dilintasi," tutur Jamaludin.

Jamaludin menambahkan, pemerintah akan melakukan perbaikan secara darurat dengan menambal keretakan menuju ke jembatan pada pekan depan. Adapun, perbaikan secara permanen, akan dilakukan pada Oktober 2018 mendatang karena menggunakan anggaran perubahan. "Kebutuhan dana akan dihitung dulu," kata Jamaludin lagi.

Menurut dia, perbaikan jalan ujung jembatan Cipamingkis secara permanen bisa dibangun turap yang kuat untuk menahan hantaman arus maupun material yang terbawa banjir. Dengan begitu, kerusakan pada kontruksi jembatan juga bisa dicegah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus