Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Karya ilmiah dosen di Universitas Airlangga dimuat di jurnal abal-abal.
Dosen Unair membayar Rp 13 juta agar karya ilmiahnya bisa dimuat di jurnal Scopus.
Jurnal Scopus dimanfaatkan untuk menaikkan peringkat kampus dan jabatan.
SURAT elektronik dari Google Scholar pada awal Juni 2020 membuat Vinsensio Dugis kebingungan. Isinya memberitahukan bahwa karya ilmiahnya berjudul “Exclusion Treatment on the Children of Migrant Workers” dimuat di Journal of Talent Development and Excellence atau Iratde.com. “Padahal saya tak pernah mengirimkan ke jurnal itu,” kata dosen hubungan internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya, itu saat dihubungi pada Sabtu, 30 Januari lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo