Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minum obat secara berlebihan, termasuk obat jerawat, bisa berbahaya bagi ibu hamil. Salah satunya menyebabkan bayi terlahir sumbing. Begitu kata dokter spesialis anak dari RSCM, Dr. dr. Murti Andriastuti, SpA(K).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Obat diserap lewat pembuluh darah, jadi harus diperhatikan obat-obat yang memang termasuk teratogenik, dapat menyebabkan kecacatan janin," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk itu, Murti menyarankan ibu hamil berhati-hati ketika minum obat, termasuk yang bebas dijual di warung atau apotek, dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika penggunaannya berkelanjutan.
"Obat warung bisa dikonsumsi siapa saja tetapi kalau untuk ibu hamil harus lebih memperhatikan. Kalau satu dua kali tidak apa-apa. Tetapi kalau berkelanjutan dan memerlukan pengobatan terus menerus, harus dikonsultasikan ke dokter," katanya.
Bibir sumbing ialah kelainan berupa celah pada bagian tubuh yang normalnya tertutup. Kondisi ini terjadi akibat gagalnya penyatuan bibir pada masa perkembangan janin, yakni minggu keempat hingga keenam. Selain menghindari paparan berlebihan pada obat teratogenik, para ibu hamil juga sebaiknya berhenti merokok dan meminum minuman beralkohol.
Mereka perlu asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti makanan mengandung asam folat dan menerapkan pola hidup sehat selama kehamilan agar bayi tidak terlahir sumbing.