Baju Biru Santri, Peci Hitam Kiai

MENEMPATI posisi calon orang nomor dua, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno bergerak cepat menggalang dukungan setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus lalu.

Sandiaga, 49 tahun, menyasar kaum emak-emak dan generasi milenial. Berpakaian biru sporty, bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dijuluki santri oleh petinggi Partai Keadilan Sejahtera itu menyusuri pasar dan kampus-kampus.

Ma’ruf, pada usianya yang ke-75, juga gesit meski tak mengubah gaya berpakaiannya: bersarung dan berpeci hitam. Dia tampil di video yang ditujukan ke kalangan muda, yang jumlahnya diperkirakan 30-40 persen pemilih nasional. Kiai Ma’ruf pun mencoba merekonsiliasi hubungannya dengan kelompok yang dianggap resistan terhadap pencalonannya.

Sama-sama sibuk memoles citra, keduanya dibantu tim ahli dan konsultan. Keluarga mereka pun ikut memperbaiki penampilan demi menarik perhatian. Ma’ruf dibantu putri sulungnya, Siti Ma’rifah. Sedangkan Rachmini Rachman alias Mien Uno melatih Sandiaga berpidato. Semuanya demi menangguk suara.