Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir melanda kawasan Jalan Arjuna Selatan RT 04 RW 04, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad lalu. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Namun hanya dalam hitungan jam, air segera surut. "Surutnya cepat. Di sini kalau hujan berhenti, banjirnya juga surut," ujar Ina Nurkhotimah, 47 tahun, penduduk setempat, Selasa, 4 November 2018.
Baca: Derita Warga Kebon Jeruk yang Selalu Dilanda Banjir
Ina menuturkan, posisi tempat tinggalnya berada di kawasan paling rendah di Jalan Arjuna Selatan. Tepat di samping rumahnya terdapat sodetan Kali Sekretaris. Saluran itu kerap tidak mampu menampung air jika hujan deras turun.
Genangan air yang menutup sebagian Jalan Arjuna Selatan pada Ahad itu, membuat lalu lintas di wilayah itu terganggu. Antrean kendaraan memanjang hingga dua kilometer. "Macet, sepeda motor juga nggak bisa lewat, knalpot terendam," ujar salah seorang pengendara sepeda motor.
Baca: Banjir Jakarta Masih Terjadi, Ada 3 Kendala Normalisasi Ciliwung
Menurut sejumlah penduduk, banjir biasanya cepat surut setelah pintu air Kali Sekretaris dibuka oleh petugas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini