Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir terjadi di perumahan Pulo Raya, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat 16 Oktober 2020 malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir setinggi 5-90 cm yang menggenangi 10 RT di RW 02 di perumahan yang berada di belakang Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ini membuat akses warga terhambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas piket Satpol PP Kantor Wali Kota Jakarta Selatan merespons situasi tersebut dengan mengirimkan bantuan satu unit mobil patroli untuk mengantarkan warga ke rumahnya masing-masing.
"Kami merespons kondisi warga yang kesulitan karena akses jalan tertutup aliran banjir, jadi kami turunkan satu unit mobil untuk mengantar warga ke tempat-tempat yang mudah dijangkau tempat tinggalnya," kata Endang AW, Koordinator Satpol PP Kantor Wali Kota Selatan saat ditemui di lokasi.
Sejumlah warga yang tidak bisa melintas diangkut menggunakan mobil patroli Satpol PP Kota Jakarta Selatan melintasi genangan dengan ketinggian 30 cm di jalan arah menuju Sekolah Tarakanita.
Endang yang juga menjabat Seksi Linmas Satpol PP Jakarta Selatan mengatakan, pihaknya telah menyiagakan satu unit mobil dari pukul 18.30 WIB.
Selain menurunkan satu unit mobil, juga dibantu empat petugas Satpol PP yang mengoperasikan mobil bantuan melintasi banjir guna mengantarkan warga yang terkena dampak.
"Kami operasikan mobil sampai air sudah surut dan bisa dijangkau oleh warga," kata Endang.
Ketua RT 02/RW 02 Joko Tryono yang ikut menumpang mobil bantuan Satpol PP menyebutkan pengiriman bantuan satu unit mobil tersebut sangat membantu.
"Kami merasa terbantu ada layanan Satpol PP ini," ujar Joko.
Hingga pukul 21.10 WIB, sejumlah wilayah di perumahan Pulo Raya sudah mulai surut airnya, tinggal di RT 06/RW 02 ketinggian air masih bertahan 50 cm.
Di wilayah tersebut terdapat dua pompa yang dioperasikan di Kali Krukut dan Kali Nipah. Hingga kini hanya pompa di Pintu Air Krukut yang masih beroperasi.