Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat sejak pagi ini. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Dwi Hardono mengatakan, penutupan jalan itu imbas dari digelarnya beberapa demo di tempat yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itulah, polisi mengarahkan pengendara untuk melewati jalan yang mengarah ke Stasiun Gambir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pukul 09.00 WIB, unjuk rasa oleh Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua di Silang Monas Barat Daya atau Patung Kuda Indosat,” kata Dwi melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 1 Desember 2023.
Aksi ini dihadiri 60 orang. Mereka menuntut pemerintah Indonesia untuk menghormati keinginan rakyat Papua dalam menentukan nasibnya sendiri. Massa aksi menganggap pemerintah telah menjajah Papua selama 62 tahun.
Di tempat yang sama, Aliansi Taktis “Simphony” Aksi 112 juga menggelar demo dengan perkiraan massa seribu orang. Mereka menagih janji Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal payung hukum untuk ojek online (ojol).
Dwi juga mencatat demo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat oleh Ikatan Alumni Pelajar Jakarta atau IKAPI. Ini adalah aksi kemanusiaan untuk Palestina dengan menggalang donasi bagi korban konflik Israel-Hamas.
Selain itu, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia DKI Jakarta juga akan menggelar aksi hari ini. Sebanyak 50 orang massa berencana menyampaikan aspirasinya di depan Balai Kota DKI Jakarta serta kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI.
Para buruh hendak menuntut kenaikan upah minimum provinsi atau UMP DKI 2024 sebesar 15 persen. Koordinator lapangan aksi, Winarso, mengatakan belum mengetahui waktu persis demo tersebut.
“Hari ini kami masih standby menunggu instruksi mogok nasional,” ujar dia saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Jumat pagi, 1 Desember 2023.
Sementara itu, tak jauh dari Balai Kota DKI, ada aksi dari Paguyuban Konco Lawas (Cowas) Jawa Pos. Mereka berbondong-bondong datang ke Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat untuk menyuarakan tentang pensiunan wartawan Jawa Pos yang diduga ditelantarkan. Sebanyak 30 peserta aksi mengklaim Komisaris Jawa Pos telah mengakuisisi 20 persen saham secara ilegal.
Pilihan Editor: 5 Fakta Banjir Jabodetabek Kemarin