Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kaukus Penyelamat Bangsa
Tokoh:
- A.M. Fatwa, Alvin Lie, dan Samuel Koto dari Fraksi Reformasi
- Julius Usman, Haryanto Taslam, Meilono Suwondo dari Fraksi PDI Perjuangan
- Marwah Daud Ibrahim, Ariady Ahmad, Fahmi Idris, Sarwoko Serjohoedojo, dan Agung Laksono dari Fraksi Partai Golkar
- Ali Masykur Musa, Chatibul Umam Wiranu, Effendy Choirie, dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB
- Ahmad Muqowam dari Fraksi PPP
Tuntutan:
- membatalkan kenaikan harga BBM, listrik, dan telepon
- membatalkan divestasi saham Indosat
- mendorong agar sistem pemilu dilakukan proporsional terbuka
- menolak pembebasan dan pengampunan kepada konglomerat bermasalah
- menghentikan ketergantungan pada Dana Moneter Internasional (IMF)
PDI Perjuangan
Tokoh:
- Julius Usman, Haryanto Taslam, Meilono Suwondo
Tuntutan:
- Mengembalikan PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik
- Kongres luar biasa untuk membenahi kepengurusan partai sebelum Pemilihan Umum 2004.
Partai Kecil
Tokoh:
- Eros Djarot, Ketua Partai Persatuan Nasionalis Bung Karno (PNBK)
- Haris Rusli Moti, Ketua Partai Rakyat Demokratik
- Mochtar Pakpahan, Ketua Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD)
Tuntutan:
- Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz mundur
Mahasiswa Intra-Kampus Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) wilayah Jabotabek
Tuntutan:
- membatalkan kenaikan harga BBM, listrik, dan telepon
- membasmi praktek KKN
- membatalkan obral aset negara
Mahasiswa Ekstra-Kampus
Tokoh:
- Forum Kota (Forkot) Front Aksi Mahasiswa Universitas Indonesia (FAM UI), Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred), Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND), Liga Mahasiswa Islam, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan lain-lain
Tuntutan:
- Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz turun
Buruh
Tokoh:
- Dita Indah Sari, aktivis Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI)
Tuntutan:
- membatalkan kenaikan harga BBM, listrik, dan telepon
- menolak privatisasi BUMN
- menolak utang luar negeri
- Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz turun
Perorangan
- Wiranto, bekas Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, eks Panglima TNI "Pemerintah agar mau memperhatikan tuntutan masyarakat dalam membuat kebijakan."Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu 15 Januari 2003.
- Hariman Siregar, bekas tokoh demonstrasi Malari "Nggak ada lagi mekanisme lain, gitu lho, kecuali mendesak. Mereka selalu bilang konstitusi-lah, tunggu tahun 2004." Wawancara dengan Tempo News Room, Jumat 17 Januari 2003.
- K.H. Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI, Penasihat PBNU "Papan atas sudah membangun kembali ekonominya, tapi di bawah, mau makan saja setengah mati. Jadi jenjang yang kaya dan miskin bertambah besar? Apa ini nggak bahan untuk revolusi sosial?" Keterangan pers di PBNU Kamis 9 Januari 2003.
- Adnan Buyung Nasution, bekas aktivis, kini pengacara "Rakyat bangkit dan mengambil alih, jika Mega tidak mampu berbuat." Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu 15 Januari 2003.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo