Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Utara sedang menelusuri dugaan pelanggaran pemilu calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jakarta Utara Yapto Sendra. “Masih ranah penelusuran (pencarian bukti-bukti) dan belum masuk ranah atau penanganan pelanggaran,” kata Yapto lewat pesan singkat pada TEMPO, Selasa malam, 9 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yapto menjelaskan penelusuran dilakukan oleh panitia pengawas pemilu (panwaslu) Kecamatan Cilincing dan panwaslu di tingkat kelurahan.
Yapto mengklaim pihaknya akan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. “Pengawas pemilu tidak boleh melakukan pembiaran atau ignorant terhadap apapun selama kampanye,” ucap dia.
Sebelumnya calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mendatangi salah satu kampung di kawasan Cilincing pada Sabtu, 30 Desember 2023. Ia berkeliling menemui warga dan memberikan uang.
Seorang warga bernama Susanti, 47 tahun, mengaku sempat berbincang dengan dua orang yang menyebut dirinya sebagai staf Prabowo hari itu. “Jadi ada tamu dua orang, mereka bilang nanti jam 15.00 mau ada caleg, jangan ke mana-mana,” katanya saat ditemui TEMPO, Selasa, 2 Januari 2024.
Susanti tidak mengetahui caleg yang dimaksud ternyata Prabowo. “Saya tanya emang ada perlu apa? Lalu mereka bilang enggak apa-apa, cuma mau syuting-syuting doang, ngomong gitu stafnya,” tuturnya.
Nining Nuryani, 67 tahun, warga lainnya bercerita jika Prabowo sempat menyapa warga, tapi tidak lama. “Nyapa-nyapa kami, tapi ngobrolnya jadi sebentar karena langsung banyak anak-anak,” ujarnya.
Usai berbincang sebentar dengan warga, kata Nining, Prabowo membagikan uang Rp 100 ribu dan kaus cokelat. “Setelah selesai, ramai anak-anak dikasih uang cepe, langsung pada ngibrit pulang. Saya juga kebagian dikasih cepe, terus Pak Prabowo langsung lempar-lempar kaus,” ujar Nining sambil menunjuk kaus cokelat bergambar wajah Prabowo dan tulisan 02 yang dipakai Susanti.