Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor – Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengembangan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Emy Sriwahyuni, menceritakan awal mula pemekaran sehingga akan muncul Kabupaten Bogor Timur.
Dia menuturkan bahwa usulan pemekaran Bogor wilayah Timur diusulkan sejak Juni 2015. “Masuk usulan 2015, kemudian kami melakukan kajian pada 2017,” kata Emy ditemui Tempo di ruangannya hari ini, Rabu, 24 Juli 2019.
Berdasarkan usulan tersebut, dia meneruskan, Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur memiliki 75 desa dan 7 kecamatan. “Lalu kami mengkaji potensi daerahnya, mulai dari jumlah penduduk hingga potensi pendapatan daerah."
Berdasarkan hasil kajian, nilai indikator kelayakan pemisahan daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah menunjukkan indikator sangat mampu. Maka usulan daerah baru Kabupaten Bogor Timur teruskan ke Sekretariat Daerah untuk fikaji. "Hingga penetapannya dilakukan kemarin,” ucap Emy.
Pemisahan Kabupaten Bogor Barat diusulkan sejak 2000. Namun, Emy tidak mengetahui persis bagaimana proses DOB Kabupaten Bogor Barat mengingat di baru masuk Bappedalitbang Kabupaten Bogor sejak 2016.
DOB Kabupaten Bogor Timur sudah disepakati antara Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor pada Senin lalu, 22 Juli 2019. untuk selanjutnya dibahas di Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat. Sedangkan DOB Kabupaten Bogor Barat tinggal menunggu pencabutan moratorium DOB.
Kabupaten Bogor Barat nantinya memiliki 14 kecamatan dengan Kecamatan Cigudeg sebagai ibukota kabupaten. Kecamatan-kecamatan itu adalah Dramaga, Ciampea, Tenjolaya, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, dan Rumpin.
Adapun Kabupaten Bogor Timur akan memiliki 7 Kecamatan dengan Jonggol sebagai ibukota kabupaten. Tujuh kecamatan itu adalah Jonggol, Cariu, Cileungsi, Tanjungsari, Klapanunggal, Gunungputri, dan Sukamakmur.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini