Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Matahari sedang terik-teriknya. Iqbal Maulana, 9 tahun, menembus debu jalan yang sebagian melekat di wajah dan pakaian barunya. Tas punggungnya mendaplok lunglai, terlalu besar untuk ukuran tubuhnya yang kurus. Lima menit berjalan dari bangunan SD Negeri Gue Gajah, Aceh Besar, Iqbal tiba di kamp pengungsi stasiun TVRI Mata Ie. Wajahnya memerah, napasnya memburu, bergegas Iqbal menuju tenda milik badan PBB untuk dana darurat anak-anak (Unicef).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo