Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak bermain dengan teman seumuran atau bermain dengan pembantu akan memiliki dampak yang berbeda dibanding bermain dengan orang tua. Terkadang, orang tua meremehkan pentingnya bermain dengan anak, padahal bermain adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membangun kedekatan emosional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Psikolog anak Ayoe Sutomo mengatakan ada beberapa manfaat orang tua bermain dengan anak, selain membantu tumbuh kembang anak juga dapat membuat perasaan bahagia. “Manfaat dari bermain dengan anak, satu stimulasi. Lalu, ada juga kedekatan emosional. Kondisi anak yang bahagia, orang tua juga menjadi bahagia,” uajr Ayoe, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ayoe juga menjelaskan bermain dapat meningkatkan stimulasi anak. “Mulai dari stimulasi kognitif atau kreativitas. Ada juga stimulasi emosi dari proses bermain. Orang tua bisa mengenal kebutuhan emosi anak,” lanjutnya. Dia mengatakan kalau bermain bisa membantu stimulasi secara fisik, karena meningkatkan sensor motorik halus dan kasar.
Proses bermain memang banyak manfaatnya, dan proses bermain antara orang tua dan anak membantu orang tua untuk mengetahui kebutuhan anak. Pada saat bermain, orang tua juga memiliki banyak kesempatan untuk mengajarkan prinsip penting ke anak dengan cara yang menyenangkan. “Perasaan bahagia anak ini merupakan investasi yang sangat baik bagi dia dalam proses belajar dan banyak hal lain yang akan dia hadapi,” jelas Ayoe Sutomo. Anak juga akan lebih mudah belajar atau mengenal sesuatu yang baru.
Foto 
