Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim menyatakan anggaran untuk proyek MRT Jakarta (MRTJ) Fase 2 terjadi peningkatan yang sebelumnya Rp 22,6 triliun menjadi Rp 25,3 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang benar ada peningkatan," katanya kepada wartawan di Head Office MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Selasa, 20 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan anggaran ini, kata Silvi, disebabkan sejumlah faktor, di antaranya adanya kenaikan harga rata-rata bahan baku material lebih dari 50 persen sejak 2018 karena krisis rantai pasok dan permintaan tinggi sehubungan dengan pemulihan pascapandemi.
Selain itu, ujar dia, kelangkaan semikonduktor, inflasi akibat perang Ukraina-Rusia, kenaikan harga minyak dan energi dunia, serta jumlah stasiun yang lebih banyak untuk jalur Kota - Ancol Barat menjadi penyebab meningkatnya anggaran proyek fase 2.
Dia mengatakan, tidah hanya jumlah anggaran yang bertambah, tetapi eskalasi harga juga bertambah yang semula sampai 2025 menjadi 2029.
Sebelumnya, Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan akan memanggil PT MRT Jakarta.
Dewan ingin menggali pembengkan biaya MRT
Dewan ingin menggali informasi soal biaya pembangunan MRT Fase 2A yang membengkak dari Rp 22,5 triliun menjadi Rp 26 triliun.
"Jadi memang kami akan rapat kerja dengan MRT segera," kata dia saat dihubungi, Senin, 5 September 2022.
Manuara menganggap pembengkakan biaya adalah hal yang wajar, asalkan tidak terlampau jauh dari perencanaan awal.
Patokannya, tutur dia, adalah tak melebihi ambang batas toleransi sebesar 5-10 persen. Dia menduga ada beberapa faktor penyebab melambungnya anggaran pengerjaan konstruksi kereta Ratangga itu.
Misalnya, diperlukan pengamanan ekstra di ruang bawah tanah atau pembangunan konstruksi di luar perencanaan (over construction).
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.