Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Para Bohir di Belakang Pemilihan Menteri Kabinet Prabowo

Jumlah menteri di kabinet Prabowo bertambah banyak. Pengusaha tambang Haji Isam ditengarai mendapat jatah menteri.

20 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MEMBUKA acara pembekalan untuk para calon menterinya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024, Prabowo Subianto menyampaikan pidato sembari duduk di sofa cokelat. Ia mengingatkan semua calon anggota kabinet Prabowo untuk menyingkirkan ego agar program pemerintah nantinya berjalan mulus.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, yang menjadi salah satu calon menteri, bercerita bahwa Prabowo juga berpesan kepada para peserta Hambalang Retreat—demikian nama acara pembekalan itu—agar menjauhi korupsi. “Pak Prabowo menyampaikan ia tak segan menyerahkan menterinya ke penegak hukum jika terlibat korupsi,” ujar Zulkifli saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Oktober 2024.

Prabowo sempat menyinggung kasus korupsi ekspor benur yang melibatkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Edhy adalah kader Partai Gerindra dan dekat dengan Prabowo. Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengingatkan para menteri agar tak memainkan proyek yang bisa merugikan negara.

Hari itu pembekalan para calon menteri diisi pembicara dari luar negeri. Mereka di antaranya konglomerat dari Korea Selatan, Hunter Lee, dan konsultan komunikasi yang juga bekerja di Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Ana Moraru. Topik yang diangkat soal kondisi geopolitik, perekonomian, hingga cara berkomunikasi dengan jurnalis. 

Sejumlah calon menteri pun unjuk diri. Seorang peserta Hambalang Retreat mengatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati aktif bertanya dalam bahasa Inggris di semua sesi. Ada pula peserta yang terkantuk-kantuk. Tapi mereka tak berani tidur. Di bangku paling belakang, Prabowo duduk mengawasi sepanjang acara berlangsung.

Sesekali anggota staf Prabowo menjawil Menteri Pertahanan itu, yang lantas keluar dari ruangan untuk menerima panggilan telepon. Pembekalan berlangsung nyaris 12 jam dari pagi hingga petang.



Hambalang Retreat rencananya diadakan dua hari untuk para calon menteri. Prabowo menyiapkan tenda di sekitar padepokan untuk para menteri menginap. Mereka harus berkumpul di aula pribadi Prabowo pukul enam pagi besoknya. Namun di akhir sesi, kata seorang calon menteri, Prabowo mengumumkan pembekalan cukup sehari karena ia melihat para peserta puyeng.

Sejumlah calon menteri pun bersorak sambil mengangkat tangan setelah mendengar pengumuman itu. Esoknya, pembekalan dilanjutkan selama tiga hari untuk para calon wakil menteri dan kepala badan dengan peserta berbeda-beda setiap hari. Meski demikian, pemberi materi Hambalang Retreat tetap sama.

Dua pengusaha yang dekat dengan keluarga Prabowo bercerita, sebagian pemberi materi adalah bagian dari jaringan konsultan komunikasi politik dari Rumania. Mereka ikut membantu Prabowo dalam pemilihan presiden 2024. Misalnya memoles citra Prabowo dengan gimik gemoy. Konsultan itu juga membantu pemenangan Ferdinand Marcos Jr. sebagai Presiden Filipina pada 2022.  

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Erwan Hermawan, Egi Adyatama, Hendrik Yaputra, dan Daniel A. Fajrie berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Aroma Bohir di Kabinet Gembung".

Koreksi 20 Oktober 2024 pukul 11.04 pada pangkat Didit Herdiawan. Sebelumnya tertulis Marsekal Muda.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus