Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DATANG ke rumah Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Prabowo Subianto ditemani oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Prasetyo Hadi. Pada Ahad siang, 13 Oktober 2024, presiden terpilih itu mengenalkan Prasetyo sebagai calon menteri di kabinet Prabowo. “Ini Pak Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) baru,” kata Dasco menirukan ucapan Prabowo kepada Jokowi saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Oktober 2024.
Sahibulbait dan tetamunya lalu makan siang bersama dengan menu nasi goreng, udang, dan sapi lada hitam. Putra Jokowi yang juga wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, turut mendampingi ayahnya. Dua narasumber yang mengetahui isi persamuhan itu mengatakan Jokowi dan suksesornya membahas finalisasi kabinet.
Namun Dasco menyatakan tak ada pembahasan soal kabinet Prabowo-Gibran dalam pertemuan di rumah Jokowi. Ia mengklaim postur dan nomenklatur kabinet telah rampung dibahas oleh Jokowi dan Prabowo sejak dulu. “Pertemuannya singkat, kami ngobrol sambil makan,” tutur Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Sehari kemudian, Senin, 14 Oktober 2024, Prabowo Subianto mulai memanggil para calon menteri ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sejumlah nama yang diajukan oleh Jokowi pun tiba di Kertanegara. Salah satunya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Bahlil salah satu orang kepercayaan Jokowi. Tiga petinggi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang mengetahui proses penyusunan kabinet mengatakan Jokowi telah lama menyorongkan Bahlil untuk menjadi Menteri ESDM. Bahlil sangat diandalkan oleh Jokowi dalam urusan tambang.
Sebagai Ketua Satuan Tugas Penataan Penggunaan Lahan dan Investasi, Bahlil mencabut ribuan izin tambang. Pada Desember 2021, Jokowi menawari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama izin pengelolaan tambang. Pada November 2024, giliran Prabowo berjanji memberikan izin tambang kepada PBNU.
Setelah dilantik sebagai Menteri ESDM, Bahlil mewujudkan janji Jokowi dan Prabowo. PBNU mendapat konsesi tambang batu bara 26 ribu hektare di Kalimantan Timur. Kepada wartawan pada Jumat, 18 Oktober 2024, Bahlil mengklaim kembali menjadi menteri bukan karena ia ketua umum partai atau diusulkan Jokowi. “Saya Ketua Tim Kampanye Strategis Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024, Tim Kampanye Strategis terus mendampingi Gibran. Tugas tim yang bermarkas di Menteng, Jakarta Pusat, itu memoles penampilan Gibran selama kampanye. Salah satunya mempersiapkan dan mengevaluasi penampilan Gibran dalam debat calon wakil presiden.
Selain Bahlil, orang Jokowi di kabinet Prabowo adalah Pratikno. Selama sepuluh tahun Jokowi berkuasa, Pratikno menjadi Menteri Sekretaris Negara. Pratikno kerap menjadi jembatan komunikasi Jokowi dengan partai, DPR, dan tokoh-tokoh politik. Pada hari yang sama dengan pemanggilan Bahlil ke Kertanegara, Prabowo juga mengundang Pratikno.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Egi Adyatama, Francisca Christy Rosana, dan Vindry Florentin berkontribusi dalam tulisan ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit dengan judul "Pejabat Titipan Bapak dan Anak".