Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

BPBD DKI: Kebakaran Mendominasi Bencana di Jakarta pada 2019

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengemukakan kebakaran merupakan bencana yang paling sering terjadi di ibu kota selama 2019.

28 Maret 2019 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas pemadam kebakaran menyisir bekas kebakaran di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019. Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 19 Unit mobil pemadam ke lokasi kejadian, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan yang berwajib. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengemukakan kebakaran merupakan bencana yang paling sering terjadi di ibu kota selama 2019.

Baca: 5 Kebakaran Besar Terjadi di Jakarta Barat, Anies Bakal Intervensi Warga

“Bencana paling sering memang kebakaran,” kata Ketua Bidang Cegah Kebakaran DKI Jakarta Vendri Jon di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Vendri juga mengatakan penyebab kebakaran yang sering terjadi di DKI Jakarta berasal dari ledakan tabung gas skala rumah tangga. Karena itu, BPBD DKI kerap melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk mencegah terjadinya kasus serupa.

“Kita sosialisasi ke masyarakat, paling banyak ke sekolah-sekolah agar ibu-ibu yang mengantar anaknya juga turut ikut dalam sosialisasi ini,” kata Vendri.

Data yang dihimpun dari bpbd.go.id menunjukkan selama kurun waktu tiga bulan terakhir sudah ada 121 kebakaran di lima wilayah DKI Jakarta.

Sejumlah penduduk mencari sisa kebakaran yang melanda permukiman padat di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Ahad, 17 Maret 2019. ANTARA

Kebakaran paling banyak terjadi di pemukiman warga dan usaha yang berhubungan dengan makanan. Seperti kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, yang menyebabkan hampir 2000 warga harus mengungsi dan kebakaran yang terjadi di Pasar Blok A yang menyebabkan 414 kios hangus.

Meski demikian, BPBD DKI mencatat setiap bulan jumlah kasus kebakaran menurun. Pada Januari terdapat 51 kasus, setelah itu menurun menjadi 43 kasus di bulan Februari, dan pada bulan Maret menjadi 27 kasus.

Selain kebakaran, bencana yang kerap terjadi di DKI Jakarta adalah banjir dan pohon tumbang. Kedua bencana tersebut juga mengalami penurunan kasus setiap bulan.

Baca: Bupati Bogor Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bencana Hidrometeorologi

Pada Januari BPBD DKI mencatat bencana banjir terjadi sebanyak 21 kasus dan menurun menjadi 6 kasus di Februari. Ketinggian banjir mulai 10 sentimeter (cm) hingga 15 centimeter (cm). Sedangkan untuk kasus pohon tumbang pada Januari terdapat 25 kasus menurun menjadi 5 kasus di Februari dan satu kasus di bulan Maret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus