Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat untuk segera bermigrasi dari kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan listrik. Hal tersebut dikarenakan saat ini cadangan minyak dan gas di Indonesia kian menipis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut, saat ini cadangan minyak bumi nasional tinggal 4,2 miliar barel dan diprekirakan akan habis dalam waktu 9 tahun. Sementara cadangan gas bumi di Tanah Air hanya tersisa 62,4 triliun kaki kubik, yang diperkirakan habis dalam waktu 18 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Solusinya sudah jelas, tidak ada kata tidak, kita harus segera bermigrasi atau melepaskan kendaraan kita yang berbahan bakar minyak dan beralih ke listrik," kata Bamsoet, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 30 September 2022.
Bamsoet menilai masyarakat harus segera siap beralih ke kendaraan listrik sebelum cadangan minyak dan gas nasional benar-benar habis. Selain itu, penggunaan kendaraan listrik ini juga memiliki sejumlah manfaat, mulai dari mengurangi pencemaran udara dan konsumsi BBM, serta bisa meningkatkan ketahanan energi nasional.
"Ini penting agar beban APBN kita tidak terkuras dengan impor migas yang selama ini kita ambil dari beberapa negara, dan harganya juga makin lama makin mahal," ujarnya.
Untuk mempercepat migrasi masyarakat ke kendaraan ramah lingkungan, Bamsoet juga mendorong pemerintah agar bisa memberikan subsidi kepada masyarakat. Pemberian subsidi ini menurut Bamsoet sudah diterapkan di beberapa negara di dunia, salah satunya Amerika Serikat.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto