Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cara Menjaga Hubungan Sosial Tetap Berkualitas di Masa Pandemi

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, menjaga hubungan sosial juga bisa berpengaruh pada kesehatan mental di masa pandemi

3 Oktober 2020 | 19.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bisnis dengan teman perempuan. (Her Money)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan physical distancing selama masa pandemi ini ternyata dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang, mengingat salah satu satu kebutuhan dasar kota sebagai makhluk sosial adalah terhubung dengan orang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Saskhya Aulia Prima yang menyebutkan jika menjalin komunikasi dengan teman dekat dapat menimbulkan rasa bahagia dan menurunkan stingkat stres yang bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kualitas hubungan sosial yang positif dan bermakna merupakan salah satu kunci dari terbangunnya kebahagiaan seseorang. Ketika kebahagiaan terjaga, kita akan menjadi lebih sehat sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik," ucap Saskhya salam konferensi virtual peluncuran Nivea Lip Crayon, Kamis 1 Oktober 2020.

Menurut Saskhya, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas hubungan sosial ialah dengan melakukan flow activity seperti membuat kerajinan tangan, memasak, ataupun olahraga bersama teman secara virtual.

"Kegiatan tersebut bisa mendorong kita untuk memfokuskan tenaga dan waktu dalam menyelesaikannya, sehingga dapat membantu mengalihkan kita dari perasaan bosan atau kesepian. Kita bisa menikmati setiap tahap perkembangan yang akan terasa lebih bermakna saat dijalani bersama teman atau orang terdekat," paparnya.

Sebagai contoh Saskhya memberikan gambaran agar tetap saling terkoneksi dengan orang lain termasuk teman-teman yang bisa dilakukan walau di rumah masing-masing. "Misalnya menggelar virtual party, saling bertanya lebih sekadar kabar tapi benar-benar apa yang sedang dirasakan hingga terbangun emotional check-ins," ucapnya.

Untuk membangun emotional check-ins, mulailah dari pertanyaan apa yang dilakukan selama di rumah saja bersama keluarga terus menerus, apa yang membuat kamu tidak nyaman selama berada di rumah, apa hal yang membuat kamu senang dan bersemangat akhir-akhir ini, dan apa hal baru yang ingin kamu coba atau ubah belakangan ini.

"Kemudian bisa mengirimkan kejutan kecil di rumah teman, dan melakukan kegiatan bersama walau berbeda tempat seperti explore apps, kursus online, olahraga, dan DIY activity," paparnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus