Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Anies Baswedan Sempat Lupa Waktu Earth Hour Dimulai

Jam sudah menunjukkan pukul 20.30, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih berpidato di pendopo Balai Kota yang terang, saat earth hour dimulai.

25 Maret 2018 | 12.45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kampanye Earth Hour 2018 di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 24 Maret 2018. (TEMPO/Maria Fransisca)
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kampanye Earth Hour 2018 di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 24 Maret 2018. (TEMPO/Maria Fransisca)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Jam sudah menunjukkan pukul 20.30, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih berpidato di pendopo Balai Kota, Jakarta yang terang benderang, saat kampanye Earth Hour dimulai, pada Sabtu 24 Maret 2018. Harusnya saat itu hingga sejam kemudian Balai Kota sudah dalam keadaan gulita karena lampu dipadamkan.

Untunglah, akhirnya kesadaran itu datang. "Jam berapa nih ?" tanya Anies Baswedan kepada jajaran panitia kick off Earth Hour di Jakarta. "Sudah, pak," terdengar suara dari arah panitia.

"Kita sudah masuk pada pukul 20.30, kita akan pencet ?" tanya Anies Baswedan sambil menoleh berkali-kali ke arah panitia. "Kita akan hitung mundur, Pak. Tiga..dua...satu..." jawab seorang pembawa acara.
Baca : Earth Hour, Ini Cara 15 Bandara Angkasa Pura II Berhemat Listrik

Anies Baswedan pun memencet sebuah tombol yang berada di sebelah mimbar tempat ia memberi sambutan. Bunyi sirene langsung meraung diringi matinya lampu di pendopo Balai Kota. Pendopo gelap gulita. Cahaya di luarpun mengandalkan dari 2 buah layar besar di sisi kiri dan kanan pendopo.

Aman? Ternyata lampu di dalam gedung Balai Kota masih menyala. Begitu Anies Baswedan sadar lampu di dalam gedung masih terang benderang, dia langsung menyuruh anak buahnya untuk mematikan.

"Yang di dalam matikan juga, dong," demikian perintah Anies Baswedan. Tak lama seluruh Balai Kota akhirnya benar-benar gelap gulita selama 60 menit.

Acara penghematan energi listrik Earth Hour, dilaksanakan di seluruh dunia. Untuk Jakarta, pelaksanaan berlangsung pada Sabtu, 24 Maret 2018, pukul 20.30-21.30 WIB.

Earth Hour merupakan kampanye yang digagas oleh World Wide Fund for Nature. Tahun 2018 ini, kampanye global hemat energi ini sudah dilaksanakan untuk ke 11 kalinya.
Simak juga : Sandiaga Uno Perintahkan Gedung DKI Matikan Lampu Saat Earth Hour

Diantara kegelapan pendopo Balai Kota, panitia menyuguhkan berbagai acara seperti tarian dan talkshow.

Dan di ujung acara kick off Earth Hour tersebut, setelah lampu menyala kembali, Anies Baswedan tampil lagi untuk mengumumkan hasil penghematan energi yang berhasil dilakukan. "Pengematan energi listrik tahun 2018 sebesar 169, 9 Megawatt dibulatkan menjadi 170 MW," tutur Anies Baswedan. Ini berarti ada peningkatan, karena tahun lalu penghematan yang dapat dilakukan sebesar 157 MW.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus