Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Tak sedikit masyarakat yang tetap harus bekerja di tengah pandemi Corona alias Covid-19 di Ibu Kota, salah satunya adalah petugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Lewat akun Twitter resminya, Dinas LH membagikan cerita dua petugas UPK Badan Air yang tengah membersihkan kali di Jakarta, di tengah pandemi Corona saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu terlihat petugas UPK Badan air tengah membersihkan kali di Jakarta. Mereka menyaring dan mengangkat sampah-sampah yang ada di kali tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah seorang petugas UPK Badan Air bernama Sugianto menceritakan alasannya tetap semangat bekerja meski pandemi Corona masih merebak di Ibu Kota. Pria yang sudah empat tahun lebih bekerja di instansi itu merasa sudah menjadi kewajibannya menjaga kebersihan Jakarta.
"Kita saling kerja sama aja gitu, untuk menjaga kebersihan di lingkungan DKI Jakarta. Karena bersih itu indah dan indah itu nyaman untuk dinikmati," ujar Sugianto dalam video yang diunggah oleh @dinaslhdki pada Sabtu, 9 Mei 2020.
Petugas lain yang ada dalam video tersebut, Mustofa, menyampaikan hal senada dengan Sugianto. Ia mengatakan tak merasa terganggu dalam bertugas membersihkan kali di Jakarta meski tengah di masa pandemi Covid-19 dan bulan puasa.
"Karena ada perubahan jadwal. Jadi sehari masuk, sehari libur. Yang penting Jakarta bersih," tutur pria yang sudah dua tahun lebih bekerja di UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta.
Seperti diketahui sebelumnya, sampai 9 Mei kemarin tercatat 4.958 kasus positif Covid-19 ditemukan di Ibu Kota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.312 orang masih dirawat, 767 orang sembuh, 437 orang meninggal dunia, dan 1.442 sisanya mengisolasi diri secara mandiri.
Dalam skala nasional, telah tercatat 13.645 kasus positif Covid-19, di mana 10.079 orang masih dirawat, 2.607 orang sembuh, dan 959 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut terus meningkat sejak kasus positif Covid-19 diumumkan awal Maret lalu. Pemprov DKI Jakarta pun telah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar mulai 24 April-22 Mei 2020 mendatang.