Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asap masih menyelimuti permukiman di Gang Lembayung, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu pagi 9 Juli 2023. Lingkungannya masih dirasa hangat bekas kebakaran sepanjang sore sampai malam sebelumnya di lokasi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebanyak 69 rumah yang tersebar di beberapa rukun tetangga di RW 07 hangus karena kebakaran itu. Seorang warganya tewas karena sesak napas, dan beberapa lainnya luka-luka saat menghindar dari api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo memasuki gang itu dan sampai ke lokasi yang diduga asal api kebakaran itu. Sekalipun banyak bangunan sudah terbakar, sempitnya gang dan padatnya permukiman masih kentara. Di lokasi ini pula air bekas pemadaman masih bersisa dan membasahi banyak sudut.
Puing-puing material rumah serta pecahan kaca berserakan di dalam gang. Sedangkan di dalam rumah, banyak warga menjinjing ember menyirami sisa bara api sembari mengais sisa barang berharga.
Seorang di antaranya adalah Julia. Dia mengungkap lokasi itu wilayah RT 08. Julia termasuk warga korban kebakaran yang tak sempat menyelamatkan harta bendanya. “Ya tidak kebawa semua, saya panik dan yang penting anak-anak saya selamat, saya punya bayi 11 bulan,” kata ibu tiga anak itu.
Warga di antara puing rumahnya yang terbakar di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Minggu pagi 9 Juli 2023. Kebakaran pada malam sebelumnya menghanguskan puluhan rumah. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menurutnya, api diketahui berkobar dari rumah tetangga di belakang rumahnya. Tapi, saat diketahui, api sudah terlanjur besar. "Saya lari, sampai handphone hilang," ucapnya. Versi Julia, api berasal dari korsleting pada kipas angin di rumah tetangganya itu.
Warga lainnya, Akbar, membenarkan asal api dan menyadari kebakaran terlambat. Api sudah berkobar besar. Dia membandingkan kejadian kebakaran sebelumnya di kawasan sama saat dia berani naik ke atap rumah untuk menyirami api.
Tapi pada Sabtu petang kemarin, Akbar langsung mundur. "Saya dengar teriakan kebakaran, ke luar rumah..wah gede," kata dia yang menceritakan segera menyelamatkan diri bersama keluarganya.
Mulut gang lokasi kebakaran di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu malam 8 Juli 2023. Kebakaran menghanguskan puluhan rumah dan menyebabkan satu warga tewas. TEMPO/Desty Luthfiani.
Akbar juga mengungkap dirinya kehilangan ponsel di antara kepanikan menyelamatkan diri tersebut. Selain itu, dia mengalami beberapa luka ringan di bagian tangan dan kaki.
Julia, Akbar, dan warga korban kebakaran yang lainnya untuk sementara mendapat tempat pengungsian di kompleks sekolah, sekitar 100 meter jaraknya dari lokasi. Di tempat ini, telah berdiri sedikitnya dua tenda BPBD untuk pengungsi dan satu dari Dinas Sosial Jakarta untuk logistik.
Foto 
