Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Warga Rusun Kebon Kacang Jaga Gerbang di Kerusuhan 22 Mei

Warga Rumah Susun Kebon Kacang menghadang massa kerusuhan 22 Mei agar tidak memasuki kompleks mereka.

31 Mei 2019 | 21.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Vandalisme massa terhadap pagar pembatas Jalan Jati Baru Tanah Abang saat kerusuhan 22 Mei 2019. TEMPO/M. Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 30 warga Rumah Susun Kebon Kacang menjaga pintu gerbang masuk ke kompleks permukiman mereka dari massa saat Kerusuhan 22 Mei di seputaran Tanah Abang. 

Baca: Anak yang Ditangkap Saat Kerusuhan 22 Mei Menangis Mau Lebaran di Rumah

Pengurus Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) Kebon Kacang, John Mite mengatakan sekitar 30 warga bersiaga agar massa tak masuk ke komplek RW 01, Jalan Kebon Kacang XI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Pengamanan saja kalau mereka mau bikin anarki kita selalu cegah," kata John saat ditemui Tempo di Jalan Kebon Kacang XI, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut John, beberapa warga secara spontan berjaga di sekitaran gerbang yang menjadi akses masuk ke Rusun Kebon Kacang RW 01. Warga mulai mengantisipasi kerusuhan terjadi di area itu pada Selasa siang, 21 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keesokan harinya warga kembali begadang mencegah kericuhan di kompleknya dari pagi hingga malam hari. Bahkan palang gerbang ditutup lebih cepat dari hari biasanya, yakni sekitar pukul 21.00 WIB.

John menuturkan, ketika aksi 21-22 Mei, beberapa massa memang memasuki komplek RW 01 Kebon Kacang. Mereka hendak salat di Masjid Jami'Al Furqon milik warga rusun Kebon Kacang. John berujar massa tak diizinkan memasuki area yang lebih jauh dari masjid. "Kita hindari mereka terlalu ke bawah jadi dari masjid balik lagi," ujar dia.

Baca: Polisi Maraton Usut Pembayar Pelaku Kerusuhan 22 Mei di Petamburan

Kerusuhan 22 Mei 2019 terjadi usai demo di depan kantor Bawaslu RI. Kericuhan tak hanya terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang dan Petamburan melainkan juga di kawasan Sabang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut delapan orang tewas akibat kerusuhan tersebut.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus