Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Informasi jatuhnya crane itu tersebar melalui grup percakapan wartawan namun telah dibenarkan kepala suku dinas setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Anak Buah Keruk Sungai Bikin Longsor, Anies: Lebih Berhati-hati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Izin melaporkan telah terjadi kecelakaan kerja sebuah alat berat crane tanggal 6 -12 -218," tulis Camat Kemayoran pada Kamis siang. Crane tersebut jatuh pada pukul 12.05 WIB dan menimpa sebuah rumah milik warga setempat.
Imbas peristiwa ini, tiga orang yang berada di dalam rumah tersebut mengalami luka-luka. Ketiganya ialah Usin, 56 tahun; Enah, 53 tahun; dan Lis 35 tahun. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kebon Kosong untuk menerima penanganan lebih lanjut.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan, membenarkan informasi tersebut. Menurut Dicky, posisi crane berada di tepi Kali Sentiong. "Crane itu untuk pengerjaan sheet pile," ujar Dicky saat dihubungi pada Kamis siang.
Alat berat terlihat di dekat turap anak Kali Ciliwung yang menyebabkan tanah ambles di Jalan Kerapu, Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 20 November 2018. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Santo, mengakui longsor di Kali Ancol karena aktivitas pengerukan yang tidak pada tempatnya atau terlalu melampaui tepian kali. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Dicky mengatakan, crane tersebut dihadirkan oleh Dinas SDA bidang Aliran Timur. Alat tersebut, kata dia, sudah lama berada di lokasi. Sampai saat ini, kerugian akibat jatuhnya crane belum ditaksir.
Sebelumnya, pada pertengahan November lalu, sejumlah rumah juga longsor dan amblas di Kali Ancol. Peristiwa itu dipicu pengerukan kali yang terlalu ke pinggir. Akibat pengerukan itu, tanggul atau dinding turap ambles.