Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cuaca Ekstrem, DLHK Kabupaten Tangerang Kebanjiran Permintaan Penebangan Pohon

DLHK Kabupaten Tangerang mempersilakan masyarakat melapor jika menemukan pohon yang rawan tumbang. Tidak dipungut biaya

9 Maret 2022 | 17.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mobil melintas di dekat pohon yang tumbang di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa, 8 Maret 2022. Hujan deras disertai angin kencang di kawasan tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang sehingga mengganggu arus lalu lintas. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik mengatakan pihaknya mendapat banyak permintaan penebangan pohon di saat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini. Hal ini membuat petugas kewalahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setiap hari tim penebang pohon melakukan pemotongan sesuai permintaan dan sampa saat ini masih antre," ujar Taufik kepada Tempo, Rabu, 9 Maret 2022.

Menurut Taufik, permintaan pemangkasan dan penebangan itu meningkat dalam dua bulan terakhir ini seiring banyaknya kejadian pohon tumbang karena diterpa angin kencang dan hujan. Pemohonnya mulai dari masyarakat perorangan, perusahan swasta, hingga institusi pemerintah.

Saat ini, Taufik menyebutkan, total 87 daftar penebangan yang diterima tim penebang pohon DLHK Kabupaten Tangerang. "Baru sebagian yang sudah dikerjakan, masih banyak yang di daftar antre," ujarnya.

Puluhan pohon yang akan dipangkas dan ditebang itu tersebar di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Tigaraksa, Balaraja, Cisauk, Panongan, Cikupa.

Pemangkasan dan penebangan pohon, menurut Taufik, adalah salah satu antisipasi DLHK Kabupaten Tangerang dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

Untuk penebangan pohon ini, DLHK menyiapkan tim penebang pohon yang beranggotakan 12 orang. Mereka dilengkapi perlengkapan gergaji mesin, kapak, golok, pengaman untuk pohon yang tinggi, hingga armada sky lift.

Selain memetakan pohon rawan tumbang, kata Taufik, tim ini sejak dua bulan terakhir kerap berpatroli dan menebang pohon yang rawan roboh. "Sejauh ini, Alhamdulillah tidak terdengar pohon tumbang secara besaran, tetapi kalau tumbang secara parsial pada saat angin kencang ada, dan itu secara cepat tim kami tangani."

Taufik mempersilakan masyarakat melapor ke DLHK jika menemukan pohon yang rawan tumbang. "Tetapi kalau ada musibah roboh karena bencana bisa langsung lewat telepon ke Bidang KSDA & Taman, dan tidak dipungut biaya," katanya.

Pohon bertumbangan di Kabupaten Tangerang terjadi pada Sabtu, 5 Maret lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang bekerja keras mengatasi pohon tumbang yang melintasi jalan di beberapa titik wilayah Kabupaten Tangerang

"Tim kami berhasil mengatasi pohon tumbang di 7 lokasi, rata-rata pohon tumbang menghalangi jalan umum, kejadian ini tidak ada korban jiwa," kata Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang.

Penanganan pohon tumbang ini bekerjasama dengan tim dari DLHK Kabupaten Tangerang, baik BPBD dan DLHK bersama-sama menerjunkan pasukan pemotong pohon menggunakan mesin pemotong.

Adapun tujuh lokasi terjadinya pohon tumbang, yaitu di Kampung Cipari, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan; Kampung Mempelem, Tigaraksa; Kampung Carang Pulang, Kelapa Dua; Perum Legok Permai.

Selain itu pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Pemda, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa; Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraks; dan di Jalan Cadas Pabuaran, Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus