Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tempat Wisata yang Bersalin Rupa

Pemerintah mendorong wisatawan domestik agar memanfaatkan libur Natal dan tahun baru dengan memilih destinasi dalam negeri. Sejumlah obyek wisata juga bersolek dan siap menyambut pengunjung.

25 Desember 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bersolek Menyambut Wisatawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Libur Natal dan tahun baru selalu menjadi momen yang dimanfaatkan sejumlah orang untuk bepergian. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan pergerakan wisatawan dalam negeri mencapai 800 juta perjalanan pada tahun ini. “Pergerakan di libur Nataru (Natal dan tahun baru) ini sangat penting untuk menyiapkan kita mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisnus (wisatawan Nusantara),” kata Sandiaga, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 22 Desember 2022.

Untuk mendorong wisatawan domestik memilih destinasi wisata dalam negeri, pemerintah meluncurkan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia. Lewat program ini, pemerintah menyiapkan 100 paket wisata Nusantara untuk menyambut libur akhir tahun. Di samping itu, pemerintah setempat terus berbenah dengan merevitalisasi sejumlah obyek wisata di daerah masing-masing.

Berikut ini rekomendasi tempat wisata dengan wajah baru pada 2022 untuk menemani libur Natal dan tahun baru.

Bersolek Menyambut Wisatawan

 

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta

Taman wisata bertema budaya Indonesia ini kembali dibuka untuk publik sejak 20 November lalu, setelah menjalani revitalisasi sejak awal tahun. Sarana dan prasarana TMII yang dirombak antara lain penataan area gedung utama; renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno); renovasi museum; penataan lanskap anjungan dan jalur pedestrian; penataan halte, area parkir, dan Danau Archipelago; renovasi Keong Mas; serta pembangunan Community Center dan struktur parkir. 

Ada juga tambahan sarana di TMII, dengan adanya kereta wisata tenaga listrik yang akan mengantar pengunjung ke berbagai titik dan obyek di TMII. Semua wahana TMII didesain untuk seluruh kalangan dan usia, serta ramah terhadap para difabel. 

 

Kawasan Kota Tua, Jakarta

Kota Tua yang diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada September lalu ini hadir dengan mengedepankan konsep kota modern atau masa depan. Sebab, penataan kawasan seluas 15 hektare tersebut dilakukan dengan mengutamakan para pejalan kaki. 

Kawasan wisata ini juga terintegrasi dengan transportasi umum, seperti bus Transjakarta dan kereta komuter, serta ditetapkan sebagai kawasan zona emisi rendah atau low-emission zone (LEZ) dengan membatasi kendaraan bermotor untuk melalui area tersebut.

Kota Tua terdiri atas deretan bangunan tempo dulu berarsitektur khas kolonial Belanda yang sebagian besar dijadikan museum bersejarah. Sebut saja, Museum dan Taman Fatahillah, Museum Wayang, Museum Prasasti, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bahari, Museum Bank Indonesia, Pelabuhan Sunda Kelapa, Cafe Batavia, Toko Merah, dan Jembatan Kota Intan yang bisa dikunjungi saat libur tiba.

 

Situ Ciburuy, Padalarang, Jawa Barat

Danau di Desa Pamalayan, Padalarang, ini direvitalisasi sejak 2019 dan baru diresmikan pada 13 Agustus lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Situ Ciburuy tampil menjadi lebih indah dan tertata rapi. Tanpa mengesampingkan fungsi air baku dan irigasi, danau seluas 41 hektare ini dilengkapi dengan tempat wisata dan area UMKM. Pengunjung yang sekadar ingin singgah atau bersantai bisa duduk di area peristirahatan (rest area).

Di Situ Ciburuy, wisatawan bisa menikmati pemandangan sambil berwisata kuliner atau melihat produk UMKM lokal. Ada juga wahana permainan, seperti sepeda air, perahu, dan spot foto. Pemprov Jawa Barat juga menebar 77 ribu benih ikan di Situ Ciburuy. 

 

Situ Rawa Kalong, Depok, Jawa Barat

Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 20 miliar untuk revitalisasi Situ Rawa Kalong, Depok, seluas 8,25 hektare. Situ itu awalnya adalah danau kumuh dengan semak belukar dan hanya berfungsi sebagai irigasi serta tempat pemancingan. Kini, danau tersebut memiliki sarana publik, seperti gedung aula, floating deck, vertical garden atau taman dinding, taman lansia, jalur pedestrian, dan area UMKM. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan situ ini pada 5 Agustus lalu. Salah satu sarana yang dihadirkan adalah catwalk atau jembatan terapung. Hal ini sebagai upaya memberikan ruang ekspresi di ruang publik. Warga bisa memanfaatkan inovasi tersebut untuk melakukan ekspresi busana atau fashion show.

 

Bandar Grissee, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Bandar Grissee, yang diresmikan Sandiaga Uno pada 18 Desember lalu, merupakan kawasan kota tua di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Di kawasan bersejarah tersebut, tumbuh subur budaya warga Gresik, yang menyatu dengan Buddha Tionghoa, Arab, Bugis, dan kolonial.

Menurut beberapa literatur, Bandar Grissee sudah ada sejak sekitar 1.400 Masehi dan mengacu pada zaman Sunan Giri. Dinamakan bandar karena lokasinya yang dekat dengan pelabuhan. Sedangkan Grissee mengacu pada istilah Gresik pada masa kolonial. Desain tempat itu didasarkan pada potret bergambar yang sudah lama ada.

Di sana juga terdapat wisata religi yang menginspirasi nilai-nilai luhur. Kawasan wisata ini dibangun dengan anggaran dari APBD Kabupaten Gresik senilai Rp 47 miliar.

 

Alun-alun Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Alun-alun ini baru saja dibuka untuk umum pada 5 Desember lalu. Alun-alun Bandungan, yang dulunya adalah pasar, kini menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dengan bunga-bunga yang ditanam secara berjenjang, serta dilengkapi dengan ruang terbuka untuk berkegiatan.

Alun-alun ini mempunyai tribun berlatar Rawa Pening. Sementara itu, di bagian bawah, ada tiga gunungan besar. Wisatawan yang berkunjung ke Alun-alun Bandungan bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan pegunungan. Selain itu, lokasi Alun-alun Bandungan dekat dengan sejumlah obyek wisata lain. Ke depan, pemerintah setempat akan menambah wahana bermain untuk masyarakat.

 

Pos Bloc Medan, Sumatera Utara

Setelah menjalani renovasi fisik selama lebih dari enam bulan, ruang kreatif publik Pos Bloc Medan di Jalan Pos, Nomor 1, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, resmi dibuka pada 29 Oktober lalu.

Pos Bloc menempati gedung Kantor Pos Medan yang telah berusia 111 tahun. Gedung tersebut berubah menjadi creative hub multifungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, serta pemberdayaan bisnis UMKM dan UKM.

Para pengunjung akan menjumpai banyak tenant UMKM dan UKM yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif, seperti kuliner, musik, film, fashion, dan kriya. Pos Bloc Medan akan terintegrasi dengan revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan.

Pos Bloc Medan menambah ruang kreatif yang diinisiasi oleh PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Ruang Kreatif Pos, anak usaha Radar Ruang Riang, pengelola M Bloc Space. Sebelumnya, mereka telah membuat Pos Bloc Jakarta di salah satu gedung bekas Kantor Pos di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

 

VHINA NOVIYANTI (MAGANG) | FRISKI RIANA |  BERBAGAI SUMBER

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus