Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Robohnya Restoran Kami

Puluhan rumah makan di sepanjang jalan lintas Pekanbaru-Minas gulung tikar. Pembukaan jalan tol Pekanbaru-Dumai menyebabkan jalan lintas itu sepi sehingga pengusaha restoran kehilangan pembeli.

19 Desember 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Salah satu rumah makan di jalan lintas timur Sumatra, yang sepi pengunjung setelah pembanguan Jalan Tol Trans Sumatra, di Lampung, 17 Desember 2020. Agus Susanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Puluhan rumah makan di sepanjang Jalan Lintas Pekanbaru-Minas gulung tikar.

  • Pembukaan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai menyebabkan jalan lintas itu sepi sehingga pengusaha restoran kehilangan pembeli.

  • Pemerintah setempat belum memiliki solusi.

BANGUNAN Restoran Uniang di jalan lintas Pekanbaru-Minas Kilometer 26 itu kosong dan berdebu. Tidak ada lagi hiruk-pikuk pembeli. Truk dan mobil yang biasanya berderet di area parkir telah lama hilang. Rumah makan milik Siti Aisyah itu ditinggalkan pembeli sejak pemerintah membuka jalan tol Pekanbaru-Dumai pada akhir September lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satu bulan mencoba bertahan, Siti Aisyah menyerah dan menutup usaha yang dirintis keluarganya berpuluh tahun lalu itu. “Untuk apa berjualan jika terus merugi,” ujar Siti, 50 tahun, pada Kamis, 17 Desember lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan hanya Siti yang mengalami nasib sial. Penduduk di sepanjang jalan lintas Pekanbaru-Minas di Kabupaten Siak umumnya menggantungkan hidup pada pengguna jalan. Mereka mendirikan rumah makan dan warung oleh-oleh. Sejak jalan tol dibuka, dari 100 warung, hanya tinggal 30 yang bertahan.

Para pemilik rumah makan pindah atau mencari pekerjaan lain. Seperti Yusuf, 40 tahun, yang kini jadi kuli bangunan. “Sudah tidak bisa lagi berjualan dan belum menemukan pekerjaan lain, padahal dapur harus tetap ngebul,” ucapnya, lirih.

Rumah makan Yusuf di tepi jalan lintas kini rusak karena tidak lagi ia tengok. Ia berharap pemerintah mencarikan solusi bagi para pelaku usaha yang terkena dampak pembangunan jalan bebas hambatan itu. Tapi agaknya harapan Yusuf sia-sia.

Pemerintah Siak belum punya rencana menanggulangi dampak pembukaan jalan tol terhadap para pedagang di jalan lintas. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Siak bahkan tidak memiliki data jumlah pengusaha rumah makan yang terkena dampak pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Siak Wan Fajri enggan berkomentar. Ia mengarahkan Tempo agar menghubungi anak buahnya. “Silakan hubungi Kepala Bidang UMKM Siak,” katanya.

Kepala Bidang UMKM Siak Ikhwan Zulfitra mengakui pemerintah daerah belum memiliki rencana penanganan dampak pembukaan jalan tol terhadap para pengusaha rumah makan di jalan lintas Pekanbaru-Minas. “Rencana kami belum sampai ke sana,” tuturnya, singkat.

Pengamat sosial dari Universitas Riau, Achmad Hidir, mengatakan setiap pembangunan jalan bebas hambatan pasti berdampak secara sosial dan ekonomi. Akan ada sekelompok masyarakat yang diuntungkan dan dirugikan. Pembangunan jalan tol bakal memudahkan mobilisasi masyarakat antardaerah. Namun sebagian orang juga akan kehilangan lahan ataupun tempat tinggal akibat penggusuran.

Untuk mencegah daya rusak pembangunan kian parah, Hidir menyarankan pemerintah daerah berfokus pada perbaikan infrastruktur di luar jalan tol. Dengan mengurangi kemacetan dan kerusakan, para pengguna jalan tujuan dekat akan memiliki pilihan jalan. Dengan pilihan itu, mereka akan tetap memakai jalan non-tol sehingga kembali menjadi sumber ekonomi masyarakat.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus