Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika dilakukan dengan benar, berjalan kaki bisa jadi salah satu cara termudah untuk menurunkan berat badan. Namun seperti teknik penurunan berat badan lainnya, jalan kaki memiliki mekanisme tersendiri untuk membakar lemak yang berlebihan. Tanpa diketahui banyak orang, berjalan tidak hanya menghitung langkah dan jarak, ada lebih dari itu yang perlu diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain mengatur pola makan dan gaya hidup sehat, jalan kaki dapat menggantikan aktivitas di gym untuk menurunkan berat badan. Namun, jangan hanya menghitung langkah, hitung juga waktunya. Selama berjalan penting juga menghitung kecepatan berjalan, postur berjalan, cara berjalan, waktu dan suasana berjalan.
Berikut hal yang perlu diketahui jika ingin menurunkan berat badan dengan berjalan kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecepatan
Berjalan cepat membantu dalam penurunan berat badan. Jika kesulitan berjalan dengan kecepatan lebih tinggi, naikkan perlahan. Catat durasi waktu terhadap jumlah langkah yang telah ditempuh, bukan langkah-langkahnya saja.
Intensitas aktivitas fisik sangat berpengaruh terhadap proses pembakaran lemak. Jalan cepat juga bisa menjadi aktivitas fisik yang intens. Banyak ahli mengatakan bahwa jalan cepat membantu menghilangkan lemak perut bagian dalam juga.
Postur
Berjalan dengan postur lurus membuat seluruh otot tubuh regang dan seolah melakukan aktivitas yang intens. Gunakan lengan dan ambil langkah panjang untuk terus maju. Jika berjalan dengan teman, jangan terlalu larut dalam obrolan dan fokuslah pada pernapasan. Jaga agar mekanisme tubuh bagian dalam bekerja keras saat berjalan.
Cara jalan
Jalan santai dengan istirahat dan interval hampir tidak berkontribusi pada penurunan berat badan. Untuk mendapatkan manfaat jalan kaki, jalan kaki harus dijalani minimal 20-30 menit. Dikenal sebagai power walk, jenis jalan kaki seperti itu dikatakan membakar sekitar 550 kalori per jam ketika orang tersebut berjalan 4 hingga 5 mil per jam.
Waktu dan suasana
Aktivitas fisik yang intens dianjurkan dilakukan pagi hari, begitu juga dengan jalan kaki. Jalan pagi disebut memberi manfaat lebih karena lingkungan yang tenang dan kualitas udara yang baik. Apalagi di pagi hari, orang mendapatkan cukup waktu untuk diri mereka sendiri karena di siang hari mereka kebanyakan disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga dan kantor.
TIMES OF INDIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.