Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung Prabowo masih bertahan di depan gedung Bawaslu RI hingga Selasa malam. Massa Aksi 21-22 Mei itu berbuka puasa dan Salat Magrib berjamaah di depan Gedung Bawaslu.
Baca: Keponakan Prabowo Subianto Gagal ke DPR RI, Dikalahkan Lulung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saudara-saudara ayo duduk dan atur safnya karena kita akan buka puasa," ujar koordinator lapangan aksi Zumhur Hidayat di atas mobil komando, Selasa 21 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyelenggara aksi pun kemudian membagikan makanan takjil kepada massa, saat Magrib tiba. Massa kemudian berbuka puasa bersama.
Usai berbuka puasa, massa melanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah di sekitar gedung Bawaslu.
Usai salat, sejumlah tokoh agama seling bergantian memberikan tausiyah sambil menungggu waktu Salat Isya.
Zumhur mengatakan kegiatan akan tetap berjalan hingga pelaksanaan salat Isya dan Tarawih.
Baca: Mencuri Start, Massa Ini Gelar Aksi Sebelum Kubu Prabowo
Massa pendukung Prabowo menggelar Demo 22 Mei untuk menuntut pengusutan dugaan kecurangan Pemilu 2019. Salah satu orator dalam aksi tersebut, Neno Warisman mengatakan hasil Pemilu 2019 tidak bisa diterima karena telah terjadi kecurangan. "Kecurangan ini nyata saudara-saudara harus kita lawan," ujarnya.