Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEBELUM penjelajah Belanda menginjakkan kaki di tanah Buton, putri-putri kerajaannya biasa meluangkan waktu untuk menenun katun beragam corak. Bonto Ogena, seorang Menteri Besar Kerajaan, yang menentukan corak apa yang akan tertera dan berapa jumlah kain yang harus ditenun. Kain kemudian dipotong-potong sepanjang ujung jari hingga tulang pergelangan tangan sang Bonto Ogena dengan lebar empat jari tangannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo