Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DFSK Gelora E Jadi Angkot Listrik di Palembang, Siap Layani 2 Rute

DFSK akan menyediakan mobil listrik komersial Gelora E untuk dijadikan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) di Kota Palembang.

29 Agustus 2022 | 17.27 WIB

Mobil listrik DFSK Gelora E dijadikan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) di Kota Palembang. (DFSK)
Perbesar
Mobil listrik DFSK Gelora E dijadikan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) di Kota Palembang. (DFSK)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - DFSK akan menyediakan mobil listrik Gelora E untuk dijadikan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) di Kota Palembang. Penggunaan mobil listrik ini dilakukan setelah adanya peningkatan pengguna angkot feeder sejak Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"DFSK Gelora E ini memiliki keunggulan yang mampu diandalkan sebagai transportasi massal di berbagai daerah, termasuk sebagai angkota feeder atau angkutan pengumpan untuk Light Rail Transit (LRT) di Pelembang," kata Marketing Head PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia), Achmad Rofiqi dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 29 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Angkot feeder LRT saat ini hanya melayani dua rute atau koridor, pertama adalah lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 kilometer. Kemudian rute kedua adalah lintas Asrama Haji - Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji, dengan panjang rute 40,2 kilometer.

DFSK Gelora E memiliki tampilan berwarna merah di sekujur bodinya. Bagian sampingnya terdampak gambar Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang dan terdapat juga sentuhan motif kain songket Sumatera Selatan,

Soal spesifikasi, DFSK Gelora E mengusung baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 300 kilometer. Waktu pengisian baterainya diklaim 80 menit dari kondisi 20 persen hingga 80 persen.

Penggunaan mobil listrik ini diklaim mampu mengurangi biaya operasional sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan sepertiga dari biaya operasional kendaraan komersial konvesional.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi telah menyiapkan lima unit angkot listrik untuk digunakan sebagai angkota feeder di Kota Palembang. Angkot listrik ini akan melayani hingga 5 rute dan mulai dioperasikan tahun depan.

"Lima unit angkot listrik itu semuanya disiapkan Ditjen Hubdat Kemenhub sebagai armada feeder LRT tambahan tahun depan (2023),” kata Menhub dalam acara uji coba Feeder LRT Musi Emas, dikutip dari Antara.

Kemenhub memastikan nantinya jumlah unit angkot listrik yang dioperasikan akan ditambah hingga 26 unit. Angkot feeder LRT ini akan dilengkapi dengan AC, GPS, kamera pengawas, dan alat pembayaran non tunai.

Baca juga: DFSK Raup Transaksi Rp 107 Miliar di GIIAS 2022, DFSK SuperCab Mobil Terlaris

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus