Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sukabumi - Pameran mobil listrik (Indonesia Electric Motor Show/IEMS 2019) akan dilakukan pada 4-5 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta, dan 7 September 2019 di Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Serpong, Tangerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Sokonindo Automobil, produsen mobil DFSK di Indonesia, menjanjikan kejutan pada pameran tersebut. "Kami akan kembali memamerkan teknologi mobil listrik pada September nanti," kata Alex Tan, Sales and Marketing Director of Sales Center PT Sokonindo Autombile di sela-sela DFSK Glory 560 Media Test Drive di Sukabumi, Selasa, 20 Agustus 2019.
Alex mengklaim munculnya mobil listrik DFSK Glory E3 di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 pada 18-28 Juli 2019 mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia.
DFSK, lanjut dia, sudah mampu memproduksi mobil listrik dengan teknologi yang modern di pabrik di Cina dan Amerika Serikat. Bahkan mobil listrik Glory E3 sudah digunakan untuk armada taksi di Cina. "Kami saat ini sedang mempelajari kemungkinan untuk menjual atau memproduksi mobil listrik di Indonesia," ujar Alex.
Simak video test mobil listrik drive DFSK Glory E3
Alex menyebut timnya sedang membedah draft aturan mobil listrik yang diteken Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. "Tujuannya untuk menghadirkan produk mobil listrik yang cocok untuk masyarakat di Indonesia. Kami juga akan mematuhi regulasi yang diterapkan pemerintah," katanya.
Pada GIIAS 2019, mobil listrik DFSK Glory E3 untuk pertama kalinya dipamerkan di Indonesia. Mobil ini sepenuhnya digerakan oleh tenaga listrik. Glory E3 yang menghadirkan kombinasi motor listrik dan baterai, memiliki berbagai varian berdasarkan kemampuan jarak tempuh, mulai dari 305/405 kilometer. Untuk melakukan pengisian daya baterai, Glory E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai.
Mobil listrik ini memiliki dua opsi pengisian ulang baterai, fast charging melalui charging box, dan standard charging yang dapat dilakukan di rumah maupun kantor.
Fast charging diklaim hanya memerlukan waktu 30 menit untuk daya baterai 80 persen dan sanggup melaju sejauh sekitar 200 kilometer. Sedangkan untuk standar charging di rumah atau kantor dengan portable charger yang bisa disimpan di bagasi, seperti charger handphone, memerlukan waktu sekitar 8 jam untuk jarak tempuh sekitar 405 kilometer.
Mobil listrik DFSK Glory E3 saat ini diproduksi di pabrik pusat DFSK di Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini