Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MUNIR Said Thalib terbang ke Utrecht, Belanda, untuk studi S-2 bidang hukum pada 6 September 2004. Ia sudah punya calon tesis, tentang "penghilangan orang secara paksa". Kita tahu, Direktur Imparsial itu tak sampai ke Belanda hidup-hidup. Di atas Garuda, ia dihilangkan. Kita juga tahu, dari persidangan, pembunuhan itu dilakukan Pollycarpus Budihari Priyanto. Juga, dari persidangan, kita tahu dalangnya belum menerima hukuman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo