Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Diet Esktrem, Waspada Risiko Tubuh Kehilangan Otot Sampai Kanker

Menurunkan berat badan harus dengan cara diet yang sehat, jika tidak, ada beragam masalah kesehatan mengintai

20 Agustus 2018 | 19.30 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi diet. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang ingin memiliki berat badan yang ideal, baik pria maupun wanita. Kini beragam cara diet bisa ditemukan dengan cepat dan mudah di internet. Tapi jika diet tidak dilakukan dengan benar, dapat membahayakan kesehatan atau kondisi tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menjaga berat badan tetap ideal memang baik untuk kesehatan, tapi tentu harus sesuai dengan ketentuan indeks massa tubuh. Kelebihan berat badan pun bisa memicu beragam penyakit, mulai dari gangguan pencernaan sampai masalah jantung.

Tapi yang perlu diingat menurunkan berat badan harus dengan cara yang sehat. Jika tidak, bisa berbahaya. Berikut ini masalah-masalah kesehatan yang timbul kalau diet tidak dilakukan dengan benar, seperti dilansir dari laman Boldsky.

#1. Sarcopenia
Kebanyakan orang saat melakukan diet ketat memilih tidak makan untuk mencapai hasil yang cepat. Sayangnya, kondisi ini akan membuat Anda mengalami sarcopenia atau kehilangan otot. Hal tersebut terjadi karena saat tubuh kelaparan dan Anda tidak mengkonsumsi makanan yang cukup tubuh akan menggunakan otot untuk energi.

#2. Ketidakseimbangan elektrolit
Saat Anda menggunakan metode diet tertentu untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan makan sangat sedikit, maka tubuh akan mendapatkan mineral yang sangat sedikit. Saat tubuh tidak menerima cukup mineral seperti natrium, glukosa, kalium, kalsium, zat besi dan lainnya, dapat menyebabkan ketidakseimbangan elekstrolit, yang pada akhirnya membuat Anda muntah, demam, diare, dan sebagainya.

#3. Batu empedu
Biasanya masalah ini berhubungan dengan obesitas. Namun dalam beberapa kasus, saat orang mengikuti metode penurunan berat badan yang tidak sehat seperti diet dan olahaga esktrim, empedu tidak dibersihkan dari tubuh dengan benar. Hal tersebut bisa menyebabkan empedu di hati mengeras dan membentuk endapan seperti batu di kantung empedu yang dikenal sebagai batu empedu.

#4. Gangguan jantung
Ketika tubuh tidak mendapat nutrisi yang cukup, tekanan dari tubuh menjadi sangat rendah. Saat tekanan darah rendah, jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah ke berbagai bagian tubuh. Ini dapat menyebabkan sejumlah gangguan bahkan gagal jantung.

#5. Menstruasi tidak teratur
Saat wanita mencoba untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan makan sangat sedikit seperti seharian hanya makan sayur dan buah, ini dapat merusak siklus menstrusasi dan kesuburan mereka. Ketika tubuh tidak menerima cukup nutrisi, ketidakseimbangan hormone akan terjadi di dalam tubuh.

#6. Sembelit
Sejumlah survey dan penelitian selama bertahun-tahun telah menujukkan bahwa orang-orang yang mengikuti diet cepat sering menderita gangguan pencernaan dan sembelit. Ini terjadi karena tubuh tidak menerima cukup sehingga kotoran menjadi mengeras di usus dan menyebabkan sembelit.

#7. Kanker
Menurut sejumlah penelitian, penurunan berat badan dengan cepat dengan mencabut nutrisi dapat memicu beberapa jenis kanker seperti payudara, ginjal, usus besar, dan lainnya. Selain itu, mengkonsumsi junk food atau makanan olahan selama periode tertentu menyebabkan akumulasi semua bahan kimia dalam sel-sel lemak tubuh. Selama penurunan berat badan, lemak diubah menjadi energi yang mengarah pada pelepasan racun dalam sel-sel lemak. Racun inilah yang menyebabkan kanker.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus