Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dihantam Corona, Toyota Masih Mencatat Keuntungan

Laba operasional Toyota anjlok 98 persen menjadi 13,9 miliar yen atau setara Rp 1,9 triliun periode April-Juni 2020.

7 Agustus 2020 | 07.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Toyota Logo (REUTERS/Mark Blinch)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tokyo - Toyota Motor Corp mencatat laba kuartalan terkecil dalam sembilan tahun terakhir. Berkurangnya laba ini dipicu oleh menurunnya penjualan karena dampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

Namun, saham Toyota naik 2,3 persen di pasar yang lebih luas. Analis Nikkei sebelumnya memperkirakan kerugian, namun komentar dari juru bicara perusahaan tentang pemulihan penjualan yang lebih cepat dari perkiraan juga memberikan dukungan meningkatnya nilai saham Toyota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laba operasional Toyota anjlok 98 persen menjadi 13,9 miliar yen atau setara Rp 1,9 triliun (kurs saat ini 1 yen = Rp 138) untuk tiga bulan yang berakhir pada Juni lalu. Nilai ini lebih baik daripada perkiraan kerugian 179 miliar yen (Rp 24,7 triliun) yang diambil dari jajak pendapat Refinitiv dari tujuh analis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapatan yang jauh lebih rendah menekankan bahwa tantangan yang dihadapi industri otomotif sangat besar karena pandemi telah menutup pabrik dan membuat pelanggan keluar dari dealer.

Tapi Toyota menghadapi wabah virus corona lebih baik dibanding banyak pesaingnya. Sebagian besar produsen mobil global jatuh ke dalam posisi merah pada kuartal terakhir, termasuk Ford Motor Co, Nissan Motor Co, dan Mitsubishi Motors Corp,, bersiap untuk kerugian operasional setahun penuh.

Toyota memperkiraan laba operasi tahunannya sebesar 500 miliar yen (Rp 69 triliun), terlemah dalam sembilan tahun, dengan alasan bahwa virus corona masih dapat merusak prospek penjualan.

"Laju pemulihan di sejumlah wilayah lebih cepat dari perkiraan kami semula," kata juru bicara Toyota seperti dilansir Reuters, Kamis, 6 Juli 2020.

"Tetapi situasi virus terus menimbulkan banyak ketidakpastian pada prospek bisnis ... dan kami melihat kemungkinan bahwa perkiraan kami dapat berubah."



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus