Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Diminta Pramuka, Adhyaksa Dault Mundur dari Caleg Gerindra

Adhyaksa Dault mengaku diminta Pramuka untuk tak maju menjadi calon anggota legislatif atau caleg di Pemilu 2019.

27 Juli 2018 | 17.33 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault di Kantor Wapres, Jakarta, 29 Maret 2018. Tempo / Friski Riana
Perbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault di Kantor Wapres, Jakarta, 29 Maret 2018. Tempo / Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault memutuskan tak maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Permintaan dari kakak-kakak dan semua daerah minta kepada saya, Kak Kwarnas itu tidak berpartai. Maka saya tidak jadi, ya harus korbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan Pramuka," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.

Adhyaksa mengatakan, ia sebelumnya akan maju caleg melalui Partai Gerindra. Karena diminta untuk tak berpolitik saat menjabat Ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa pun mengatakan bahwa dirinya tetap independen dan akan fokus pada jabatannya saat ini. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun kini berencana maju kembali sebagai Ketua Kwarnas Pramuka periode 2018-2023.

Keputusannya tak maju sebagai caleg juga sudah dilaporkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut dia, JK menanggapinya sambil mengangguk-angguk.

"Ya beliau ngangguk-ngangguk dan beliau mengatakan, iya itu seharusnya Kwarnas itu tidak berpolitik. Waktu awal juga saya lapor. Tapi kan sekarang ini bagus untuk jaga independensi dari Pramuka," ujarnya.

Meski tak jadi caleg, Adhyaksa pun mendoakan agar caleg yang terpilih di DPR merupakan orang-orang yang mau memperjuangkan aspirasi pemuda.

Pada Maret lalu, Adhyaksa mengatakan tak berminat menjadi calon wakil presiden maupun mengikuti pilpres 2019. "Pilpres? Saya boro-boro Pilpres. Enggak lah. Jauh lah saya," kata Adhyaksa di Kantor Wakil Presiden, Jakarta pada Kamis, 29 Maret 2018.

Ketimbang mengikuti pemilihan presiden, Adhyaksa mengungkapkan ia akan mengikuti pemilihan legislatif. Karena itu, ia berencana bergabung ke salah satu partai politik dalam waktu dekat.

Selama menjabat sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault tidak menjadi kader partai politik mana pun. Ia pernah menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera ketika menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga 2004-2009, lalu memutuskan untuk hengkang.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus