Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar tidak dapat berkomentar soal ketinggian air di sejumlah wilayahnya yang terus bertambah usai hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sepanjang Senin, 27 Februari 2023. Ia masih harus menunggu pengoperasian sodetan Ciliwung untuk melakukan evaluasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya bingung, kan sodetan sedang dibangun, tunggu sodetan selesai dulu. Nanti kita lihat lagi, evaluasi,” kata dia usai mendampingi Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A dan Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu Jakarta Timur, Senin, 27 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan Sodetan Kali Ciliwung harus dioperasikan terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa besar dampak terhadap pengurangan debit air saat banjir.
“Sekarang belum berfungsi, sodetan sedang kita upayakan bangunkan pinggir jalan,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ada empat ruas jalan dan 118 rukun tetangga (RT) masih tergenang air pada Senin, 27 Februari. Jumlah tersebut merupakan data yang dihimpun hingga pukul 17.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di tiga ruas jalan dan 104 RT, saat ini menjadi empat ruas jalan tergenang dan 118 RT atau 0,387 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji melalui keterangan tertulis.
Berikut lokasi banjir di Jakarta Timur
1. Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 100 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
2. Cawang
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 35 sentimeter-175 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
3. Balekambang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 90 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
4. Bidara Cina
- Jumlah: 11 RT
- Ketinggian: 20 sentimeter-160 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
5. Kampung Melayu
- Jumlah: 27 RT
- Ketinggian: 20 sentimeter-150 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
6. Cipinang Muara
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 sentimeter-50 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter
7. Jatinegara Kaum
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter
Ruas jalan yang tergenang:
1. Jalan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara dengan ketinggian 30 sentimeter
2. Jalan Sakti VII, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 25 sentimeter
3. Jalan Perumahan Green Garden RW04, Kedoya Utara, Jakarta Barat dengan ketinggian 15 sentimeter
4. Jalan Haji Marzuki, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan ketinggian 25 sentimeter.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta Selasa, 28 Februari 2023, pukul 03.00 WIB, jumlah RT yang terendam berkurang menjadi 21. Jakarta Timur masih menjadi areal terbanyak yang RT-nya terendam banjir, yaitu 13 RT, disusul Jakarta Barat (6 RT) dan Jakarta Selatan (2 RT). Sementara ketinggian air di pintu air Manggarai serta Angke Hulu terpantau memasuki Siaga III dan di pintu air Pasar Ikan-Laut masuk Siaga II dengan ketinggian 205 cm.