Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim yang menangani perkara kebakaran bengkel sepeda motor Intan Jaya Motor di Cibodas membantarkan terdakwa dokter Mery Anastasia ad.Budianto 30 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penetapan pembantaran dibacakan Ketua Majelis Hakim Yuliarti pada persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang hari ini Senin 14 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penasihat hukum terdakwa Azmi Syahputra menyatakan pada sidang lanjutan itu pihaknya mengajukan izin pembantaran lantaran dokter Mery mempersiapkan kelahiran anak pertamanya dari korban kebakaran tewas Leonardi Syahputra.
"Hari ini majelis hakim menetapkan pembantaran, selama empat puluh hari ke depan terhitung hari Selasa besok, "kata Azmi dihubungi Tempo.
Azmi mengatakan waktu 40 hari itu sudah masuk masa persalinan dr. Mery. "Kami lakukan terbaik demi persalinan agar ibu dan bayinya sehat,"kata Azmi.
Selanjutnya setelah waktu pembantaran baru dimulai kembali persidangan lanjutan. Perkara dokter Mery sudah sampai pada keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum. Sedianya penasihat hukum mengajukan saksi yang meringankan. Namun itu belum dilakukan keburu kondisi dr. Mery memasuki persiapan persalinan.
Selama persidangan dr. Mery hadir secara virtual dari ruang tahanan Mapolrestro Tangerang di jalan Daan Mogot. Mery mengikuti sidang sebagai terdakwa tunggal perkara kebakaran bengkel yang menewaskan satu keluarga. Tiga orang tewas adalah pacarnya dna dua orangtua kekasihnya; Edy Syahputra dan Lylis Tasim.
Kasus dokter pembakar bengkel ini terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu. Korban tewas merupakan keluarga kekasihnya sendiri. Mereka antara lain Edy Syahputra, 66 tahun, tewas terbakar di dalam rumah bersama istrinya Lilys Tasim (54) dan anak sulung mereka Leonardi Syahputra (35) yang tidak lain adalah pacar Mery.
Mereka tewas terpanggang setelah dokter Mery Anastasia membakar bagian depan bengkel motor yang digunakan sebagai tempat tinggal keluarga itu pada Jumat malam sekitar pukul 23.00. Dalam insiden itu, anggota keluarga Edi yang selamat dari lalapan si jago merah adalah Nando (20) dan Siska (22) keduanya adik Leo yang merupakan mahasiswa.
AYU CIPTA