Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan meragukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa menyelesaikan pembangunan lintasan balap Formula E sesuai target setelah lelang tender gagal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mengerikan sekali. Artinya dari sisi pencapaian waktu kan meleset sekali karena proses tender itu sendiri paling cepat tiga minggu,” kata Manuara Siahaan setelah rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan Jakpro dan Sarana Jaya di Gedung DPRD DKI Jakarta, 24 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau Jakpro mulai open bidding lagi untuk kedua kalinya, berarti makan waktu tiga minggu sampai satu bulan, mundur lagi lah,” ujar dia.
Lelang tender pembangunan lintasan balap Formula E dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procurement PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Senin, 24 Januari 2022.
Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E dan panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal penyebab gagal lelang tender sirkuit Formula E.
“Saya dilarang bicara,” kata Gunung Kartiko selepas rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Manuara Siahaan juga mempertanyakan apakah Jakpro sudah menyiapkan dana Rp 50 miliar. Dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI, Jakpro mengatakan mereka memilki dana korporasi untuk pembangunan lintasan Formula E.
“Next week kita akan tanya lagi Jakpro soal itu. Kita minta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) apakah mereka punya dana korporasi itu,” kata politikus PDIP itu.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membuka tender proyek pengaspalan sirkuit Formula E dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50,15 miliar, seperti tertera dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com/.
Pemenang tender bakal membangun lintasan balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Jakpro mencari perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelaksana untuk konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara. Opsi lain adalah perusahaan yang menyediakan jasa terintegrasi untuk infrastruktur transportasi.
Lokasi sirkuit Formula E terletak di kawasan Pantai Karnaval Ancol. Sirkuit balap Formula E memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah ruang kiri dan kanannya 4 meter, serta panjang garis lurus 600 meter, dengan bentuk menyerupai kuda lumping.