Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seulas senyum terkembang perlahan di wajah Tiono Lim tatkala tangannya menyodorkan kertas mungil itu ke hadapan TEMPO: selembar kupon untuk membeli makanan senilai A$ 5 dolar (sekitar Rp 30 ribu) "Ini bantuan dari gereja," ujarnya. Dengan tersipu dia memandang Ketua Majelis Kongregasi Indonesia Camberwell Uniting Church, Lucky Kalonta—yang membagikan rezeki kepada jemaat yang sedang kekurangan atau tengah menganggur macam Tiono. "Padahal saya punya anak empat," tuturnya. Dengan bekal beberapa kupon yang bercap Uniting Church tersebut, dia bisa membeli hidangan siap saji atau makanan mentah di pasar swalayan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo