Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dugaan Pungli di Pasar Tanah Abang, Anggota DPRD DKI Minta Pemprov DKI Lakukan Penataan

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut pungli di Pasar Tanah Abang terjadi karena ada pembiaran.

18 Juni 2023 | 21.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung memilih pakaian di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Minggu 16 April 2023. Padatnya Pasar Tanah Abang membuat mayoritas pedagang mengalami peningkatan pembeli menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina berharap pemerintah daerah sesegera mungkin menata Pasar Tanah Abang. Permintaan itu disampaikan Herlina setelah viral dugaan pungli di pasar tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Herlina mengatakan, penertiban Pasar Tanah Abang bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta keamanan pedagang maupun pengunjung. "Tanah Abang harus ditata nyaman bagi pengunjung dan pedagang," ujarnya melalui pesan tertulis kepada Tempo, Ahad 18 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut pungli di Pasar Tanah Abang terjadi karena ada pembiaran. "Pungli biasanya terkait dengan toleransi atas pelanggaran-pelanggaran, jadi harus dihilangkan," ujar dia.

Sebelumnya, para pedagang Tanah Abang mengeluhkan pungutan liar (pungli) oleh sejumlah pihak. Pada pedagang diberitakan telah dimintai uang keamanan hingga uang kopi.

Menanggapi isu pemerasan dan pungli terhadap pedagang, pengelola Pasar Tanah Abang Blok B Amat Japar membantah. Dia berkilah foto dalam pemberitaan itu berada di Blok F Pasar Tanah Abang.

"Beritanya kelihatannya sudah lama, tadi saya panggil dari tingkat Kepala Satpam sampai anggotannya berita tersebut belum benar dan di blok B tidak ada pungli," kata Japar melalui pesan tertulis.

Tempo juga telah mencoba meminta konfirmasi kepada pengelola Blok F M. Yamin dan Sekretaris Perusahaan Pasar Jaya Muhammad Fahkri. Namun, upaya konfirmasi kepada mereka berdua itu belum berbalas.

Selain masalah pungli, anggota DPRD DKI Wa Ode Herlina juga menyoroti kemacetan di sekitar Pasar Tanah Abang. Dia juga meminta Pemprov DKI menertibkan parkir serta lapak liar yang ditengarai menjadi penyebab kemacetan. "Dimulai dari lalu lintas yang lancar dan parkir sesuai peruntukan. Pedagang yang menempati trotoar dan bahu jalan, harus ditertibkan," ujarnya. 

Pilihan Editor: Pedagang Pasar Tanah Abang Blok G Keluhkan Premanisme, Kejahatan & Satpam Tidak Jaga

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus