Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dukung Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Tapi Jangan Fokus Hal Artifisial

Ketua PKS DKI Jakarta Khoirudin mendukung Anies Baswedan mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat.

4 Agustus 2022 | 18.03 WIB

 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), saat meresmikan pengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Foto ANTARA/Walda
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), saat meresmikan pengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Foto ANTARA/Walda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. Perubahan rumah sakit jadi rumah sehat ini diresmikan Anies, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kami mendukung perubahan nama dari Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat tersebut, karena memberikan aura positif dan sugesti pada penyembuhan dan kesehatan, agar yang sakit menjadi sehat,” kata Khoirudin dalam keterangannya, 4 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Khoirudin yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai bahwa perubahan nama harus dibarengi dengan peningkatan kualitas rumah sakit atau rumah sehat supaya menjadi RSUD terbaik di Indonesia. Menurutnya, metode psikologi positif yang digunakan oleh Gubernur Anies Baswedan sejalan dengan visi pembangunan manusia yang dicanangkannya sejak terpilih.

Pembangunan manusia, kata Khoirudin, tidak hanya mencakup aspek fisik seperti infrastruktur, tetapi psikologi untuk meningkatkan well being masyarakat. Sebagai daerah paling heterogen di Indonesia, Jakarta menjadi role model bagi pembangunan manusia di Indonesia. Perubahan nama tidak hanya memberikan efek positif bagi psikologis masyarakat, tetapi juga menjadi patokan bagi arah pembangunan Jakarta yang lebih humanis dan berperikemanusiaan.

Kader PKS itu menyebutkan bahwa keberhasilan Jakarta menangani Covid-19 yang secara jumlah tertinggi di Indonesia menjadi bukti bahwa pelayanan rumah sakit (rumah sehat) telah meningkat seiring tahun berjalan. “Pelayanan rumah sakit saat ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, terbukti dengan keberhasilan Pemda DKI menangani Covid-19 yang angkanya sangat tinggi di DKI Jakarta,” ujarnya.

Ingatkan Anies Baswedan tidak fokus hal artifisial

Namun demikian, ia mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tidak hanya fokus pada hal-hal artifisial seperti nama, tetapi terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan. Sebab, semakin beragamnya penyakit yang ada, serta RSUD di Jakarta menjadi rujukan bagi pengembangan rumah sakit di daerah lain.

Melalui perubahan nama ini, Politisi PKS itu, berharap supaya seluruh warga DKI Jakarta, tanpa mengenal latar belakang, mendapatkan haknya untuk menjadi sehat. “Harapan kami, perubahan nama ini diiringi dengan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas, sehingga tidak ada lagi warga jakarta yang takut atau tidak bisa berobat ke rumah sehat,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, ujar dia, diharapkan dapat membantu Indonesia mewujudkan sustainable development goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang digagas PBB sejak 2015, terutama pada poin ke-3, yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.

“Dan hak warga untuk mendaptkan kehidupan yang sehat dan sejahtera sesuai poin nomor tiga dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmen Goals yang digagas sejak tahun 2015 oleh PBB dapat tercapai segera di negara kita sesuai targetnya sebelum tahun 2030,” kata Khoirudin.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus