Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei mereka tentang elektabilitas partai politik sehingga diprediksi lolos ke parlemen dalam pemilu 2019. Dari 16 partai politik, survei Voxpol mencatat hanya 9 partai yang berpotensi bisa melampaui ambang batas Parliamentary Threshold 4 persen.
"PDIP merupakan partai yang memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 26,5 persen," kata Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago dalam siaran pers hasil temuan surveinya, Senin, 11 Maret 2019. Disusul Partai Gerindra menempati posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 14,2 persen, Partai Golkar berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 10,6 persen.
Baca: BPN Klaim Elektabilitas Prabowo Sudah Ungguli Jokowi
Setelah tiga partai itu, secara berturut-turut partai yang diprediksi lolos ke parlemen versi survei Voxpol adalah PKB dengan elektabilitas sebesar 8,4 persen, Partai Demokrat 6,7 persen, Partai Nasdem 5,5 persen, PKS 4,9 persen, PAN 4,5 persen, kemudian PPP dengan elektabilitas 4,1 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Survei Voxpol Center diadakan pada 24 Februari 2019 hingga 6 Maret 2019. Survei dilakukan dengan pemilihan responden secara acak berjenjang atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error sekitar 2,98 persen dengan 1.220 responden di seluruh provinsi yang berusia 17 tahun ke atas dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih secara khusus.
Kontrol kualitas dilakukan dengan mendatangi kembali (rekonfirmasi) 20 persen sampel responden yang dipilih secara acak (spot check). Dalam control kualitas tidak ditemukan kesalahan secara berarti.
Baca: Survei SMRC: Jokowi 54,9 Persen; Prabowo 32,1 Persen
Survei Voxpol juga mencatat tujuh partai politik diprediksi gagal melenggang ke Senayan. Tiga di antaranya partai lama dan empat partai baru. Di antaranya adalah Perindo dengan elektabilitas 3,5 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,8 persen, Berkarya 0,7 persen, PSI 0,5 persen, PKPI 0,4 persen, dan Garuda 0,3 persen. "Responden yang dalam survei elektabilitas partai itu belum “memutuskan” pilihan partai (undecided voters) masih di angka 7,3 persen."
Data-data itu menunjukkan bahwa belum ada satu pun partai baru yang berhasil melampaui ambang batas parlemen. "Itu artinya parlemen masih akan dikuasai partai wajah lama," kata Pangi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini