Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Empat Perusahaan akan Beli Penamaan Stasiun MRT Jakarta

PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta menargetkan penjualan naming rights atau penamaan stasiun kereta Ratangga di empat lokasi.

2 Maret 2022 | 06.10 WIB

Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pada tahun 2022 angka keterangkutan penumpang mencapai 14,6 juta orang atau setara dengan sekitar 40 ribu orang per hari. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pada tahun 2022 angka keterangkutan penumpang mencapai 14,6 juta orang atau setara dengan sekitar 40 ribu orang per hari. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta menargetkan penjualan naming rights atau penamaan stasiun kereta Ratangga di empat lokasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan ada sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang berminat namanya disematkan pada salah satu stasiun MRT di rute Lebak Bulus-Bundaran HI. "Kami targetkan sekitar empat tahun ini. Ada perusahaan BUMN, unicorn, dan sektor perbankan," kata Farchad dalam diskusi daring, Selasa, 1 Maret 2022.

Naming Rights sendiri adalah skema bisnis untuk menambah pendapatan non-fare box atau selain tiket. Pada rute I fase I, MRT Jakarta telah memiliki 13 stasiun pada lintasan sepanjang 16 kilometer tersebut. Pada awal operasional, perusahaan pelat merah ini telah menjual penamaan di lima stasiun.

Kelima lokasi tersebut adalah Stasiun Lebak Bulus-Grab, Stasiun Blok M-BCA, Stasiun Istora-Mandiri, Stasiun Setiabudi-Astra dan Stasiun Dukuh Atas-BNI. Nilai kontrak naming rights berdurasi lima tahun tersebut dibandrol Rp 3-5 miliar. Akan tetapi, dua stasiun yang paling sering disebut yaitu Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Bundaran HI memiliki nilai yang lebih tinggi. Setidaknya, MRT pernah menyebut kisaran nilai kontrak Stasiun Lebak Bulus mencapai Rp 33 miliar.

Tahun ini, Farchad mengatakan, MRT Jakarta akan meresmikan penamaan baru yaitu Stasiun Fatmawati-Indomaret. Rencananya peresmian penamaan ini akan berlangsung pada kuartal I tahun ini. Total naming rights MRT menjadi enam lokasi. Sehingga tersisa enam stasiun karena MRT tak menjual penamaan di Stasiun ASEAN. "Jadi kami membuka bagi berbagai perusahaan yang berminat ikut dalam penamaan stasiun ini," kata dia.

FRANSISCO ROSARIANS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus