Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Enam korban tewas dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, akan dimakamkan di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. Humas RT 005 RW 03 Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Arfan mengungkapkan, pengurus makam mempersiapkan liang lahad sejak pukul 07.00 WIB dan melibatkan 20 penggali kubur. "Kita diminta untuk membuat enam liang kubur di sini," kata Arfan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arfan menjelaskan, keenam korban yang akan dimakamkan di TPU 1 Parung Bingung adalah warga di tempat itu. Karena itu keluarga berencana memakamkan korban tidak jauh dari rumah mereka. "Satu guru bernama Pak Suprayogi yang juga menjadi korban, adalah tokoh masyarajat di sini," kata Arfan. "Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu disalatkan di Masjid Al Ikhlas RW10 Rangkapanjaya Baru."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arfan \mengenal sosok Suprayogi sebagai pribadi yang baik dan menjadi salah satu tokoh yang tidak segan bergaul dengan masyarakat. "Semasa hidupnya, ia peduli dengan kemajuan lingkungan," kata Arfan. Ia baru mengetahu ihwal tragedi kecelakaan maut yang menimpa rombongan bus SMK Lingga Kencana semalam, sekitar pukul 20.00 WIB. "Saya tahu dari info di grup whatsapp warga, setelah itu langsung konfirmasi lagi ke beberapa pihak," ucap Arfan.
Kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 11 Mei lalu. Ketika itu rombongan dari Banung hendak pulang ke Depok. Diduga dalam perjalanan, sopir bus kehilangan kenali karena rem blong. Hingga siang ini tercatat, sebanyak 11 anggota rombongan meninggal dalam kecelakaan itu.