Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Enam Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Akan Dimakamkan di TPU 1 Parung Bingung

Enam korban tewas kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang akan dimakamkan di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024.

12 Mei 2024 | 14.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas kepolisian mengumpulkan barang milik korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Enam korban tewas dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, akan dimakamkan di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. Humas RT 005 RW 03 Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Arfan mengungkapkan, pengurus makam mempersiapkan liang lahad sejak pukul 07.00 WIB dan melibatkan 20 penggali kubur. "Kita diminta untuk membuat enam liang kubur di sini," kata Arfan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arfan menjelaskan, keenam korban yang akan dimakamkan di TPU 1 Parung Bingung adalah warga di tempat itu. Karena itu keluarga berencana memakamkan korban tidak jauh dari rumah mereka. "Satu guru bernama Pak Suprayogi yang juga menjadi korban, adalah tokoh masyarajat di sini," kata Arfan. "Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu disalatkan di Masjid Al Ikhlas RW10 Rangkapanjaya Baru."  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arfan \mengenal sosok Suprayogi sebagai pribadi yang baik dan menjadi salah satu tokoh yang tidak segan bergaul dengan masyarakat. "Semasa hidupnya, ia peduli dengan kemajuan lingkungan," kata Arfan. Ia baru mengetahu ihwal tragedi kecelakaan maut yang menimpa rombongan bus SMK Lingga Kencana semalam, sekitar pukul 20.00 WIB. "Saya tahu dari info di grup whatsapp warga, setelah itu langsung konfirmasi lagi ke beberapa pihak," ucap Arfan.

Kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 11 Mei lalu. Ketika itu rombongan dari Banung hendak pulang ke Depok. Diduga dalam perjalanan, sopir bus kehilangan kenali karena rem blong. Hingga siang ini tercatat, sebanyak 11 anggota rombongan meninggal dalam kecelakaan itu.  

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus