Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Fery Farhati Resmi Tinggalkan Jabatan sebagai Ketua PKK Jakarta

Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, menyerahkan jabatan Ketua TP PKK kepada istri Pj Gubernur Heru Budi, Mirdiyanti

21 Oktober 2022 | 15.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anies Baswedan didampingi sang istri, Fery Farhati menyampaikan pidato perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. Dalam pidato perpisahannya tersebut Anies mengajak warga untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam meneruskan program-program untuk mencapai Jakarta menjadi kota global yang memberikan kesejahteraan pada warganya dan membanggakan Indonesia di dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, resmi tak lagi memimpin Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta. Hari ini dia menyerahkan jabatannya itu kepada Mirdiyanti selaku istri Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selamat kepada Bu Mirdiyanti atas terpilih menjadi Pj Ketua TP PKK yang baru. Alhamdulillah, selama lima tahun ini pengalaman berharga bagi saya mengenal kader PKK," kata Fery dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan begitu, Mirdiyanti kini menjabat Pj Ketua TP PKK Jakarta. Proses serah terima jabatan (sertijab) ini berlangsung di Gedung PKK Melati Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang dihadiri Heru. 

Heru berterima kasih kepada istri Anies Baswedan yang telah membina dan membimbing seluruh kader PKK DKI selama lima tahun belakangan ini. Menurut Heru, apa yang telah dikerjakan Fery bakal menjadi modal dasar baginya untuk melanjutkan 10 program PKK. 

"Kita berharap silaturahmi dengan Ibu Fery dapat terus berlangsung terutama untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program PKK ke depannya," ujar Kepala Sekretariat Presiden ini. 

Sebelumnya, Anies resmi lengser dari DKI 1 pada 16 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memilih Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian lantas melantik Heru di Kementerian Dalam Negeri pada Senin, 17 Oktober 2022.

 

Fery Farhati Gagas Buku Dandang Betawi, Berisi Warisan Resep Masakan Tradisional Betawi

 

Fery Farhati Bersama TP PKK Provinsi DKI Jakarta sempat meluncurkan buku berjudul Dandang Betawi yang berisi resep masakan tradisional Betawi.

Peluncuran buku Dandang Betawi yang berlangsung di Jakarta, Jumat, 30 September ini salah satu upaya TP PKK DKI Jakarta melestarikan dan merawat warisan budaya tak benda lewat buku resep tradisional dan resep kuliner khas Jakarta.

Penyusunan buku tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Ketua TP PKK DKI Jakarta Fery Farhati yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta periode 2014-2020 Saefullah, Rusmiati, dan pihak swasta yang diwakili oleh Chef Ragil Imam Wibowo.

Resep masakan dalam buku Dandang Betawi terdiri dari dua kategori, yakni resep masakan tradisional Betawi mulai dari nasi dan lauk-pauk (38 resep) dan resep camilan tradisional Betawi yang terdiri dari makanan dan minuman (30 resep).

Fery mengatakan, gagasan penyusunan buku muncul dari kesadaran bahwa asal-muasal makanan hingga kondisi geografis Jakarta ternyata berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat dalam mengolah makanan.

“Semua berawal ketika saya bertemu dengan sosok ibu yang wajahnya selalu berbinar ketika menjelaskan tentang resep masakan tradisi keluarganya. Beliau adalah Ibu Rusmiati," kata Fery seperti dilansir dari Antara, 30 September 2022.

Menurut Fery, Rusmiati memiliki pengetahuan yang luas tentang resep masakan Betawi secara turun-temurun dari keluarganya yang tinggal di daerah pesisir, yaitu Rorotan, Cilincing, Jakarta.

Buku Dandang Betawi akan tersedia dalam dua versi. Pertama, versi yang dibagikan secara gratis kepada pihak-pihak yang dinilai dapat menjadi penyambung sejarah dan melestarikan kuliner Betawi, seperti para penggiat kuliner, media, perpustakaan, tokoh masyarakat Betawi dan lainnya.

Kedua, versi yang dijual melalui skema prapemesanan dengan harga yang terjangkau supaya bisa diakses masyarakat luas.

Keuntungan hasil penjualan buku juga digunakan kembali untuk pelestarian kuliner Betawi dalam bentuk pelatihan memasak bekerjasama dengan berbagai komunitas dan kuliner tradisional.

Selain itu, diharapkan buku itu dapat menjadi rujukan untuk masyarakat yang ingin kenal lebih jauh tentang kuliner Jakarta atau bahkan bahan berlatih para generasi muda yang ingin menjadi ahli kuliner.

 

 

 

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus