Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan punya gaya cerdas menertawakan dirinya sendiri usai dimatikan langkahnya mencalonkan diri dalam Pilkada Jakarta. Berkali-kali, Anies menunjukkan lewat unggahan di media sosialnya berbagai kegiatan senggang yang dilakukan usai tak lagi menjadi pejabat publik. Ia menyebut dirinya 'pengacara', plesetan kepanjangan dari pengangguran banyak acara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misalnya, saat ia mengunggah foto sedang berjalan-jalan di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta pada Ahad, 6 Oktober 2024. Terlihat dalam salah satu unggahan, ia memberi makan jerapah. Malamnya, ia bersama sang istri, Fery Farhati, menonton konser John Legend di Sentul International Convention Centre (SICC) Bogor.
Anies Isi Waktunya Sebagai Pengacara dengan Nonton Konser
Sebelum menonton konser, ia menunjukkan video saat memilih lagu John Legend, penyanyi legendaris kesukaannya. Pada keterangan unggahan, Anies menyindir status dirinya sebagai pengangguran. "Persiapan dulu sebelum concert date malam nanti. Harap maklum, pengacara...," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masih dengan maksud menertawakan statusnya yang pengangguran, Anies membuat unggahan baru. Anies menjelaskan ia sudah memperbarui profil Linkedln, situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis. Media sosial ini biasa digunakan untuk berjejaring secara profesional dan mencari informasi lowongan pekerjaan.
Pada -updating- akun Linkedln pada Senin, 7 Oktober 2024, Anies mengunggah foto dirinya dengan senyum khasnya. Di bawah foto itu, ia menyematkan tagar Open to Work, dengan maksud bercanda bahwa dia terima pekerjaan apa pun. Pada bagian profil, ayah empat anak ini menuliskan nama dan profesinya dalam Bahasa Inggris. "Governor of Jakarta (2017-2022).
Nikmat Anies Jadi Pengangguran Banyak Acara
Anies memberikan keterangan unggahan yang sangat jenaka. "Karena sedang jadi pengacara ada yang mengusulkan saya jadi atlet lari di GBK, naik gunung, main di curug, ngalor-ngidul naik transum berhenti di Perpusnas, ke Sarinah, dan nongkrong di coffee shop," tulis Anies menjelaskan rekomendasi netizen yang kerap disapa Anak Abah kepadanya untuk mengisi waktu. "Nah, sebelum melakukan itu semua, tidak lupa update LinkedIn dulu," tulisnya melanjutkan.
Tentu saja Anies bukan pengangguran yang benar-benar membutuhkan pekerjaan. Ia justru menjadi pribadi yang bisa memberikan kesempatan kerja kepada netizen. Ia mengajak netizen berjejaring dengannya. "Insya Allah saya akan rutin berbagi terkait kepemimpinan, pengembangan diri profesional, dan kemampuan manajerial. Sampai ketemu di LinkedIn," tulisnya.
Meski dimatikan langkahnya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta kedua kalinya, bukan berarti Anies kehilangan sorotan. Aktivitas apa pun yang dilakukannya tetap menarik perhatian. Misalnya, ia tiba-tiba bertolak ke Jepang untuk memberi materi kuliah di sana. Saat Hari Batik Nasional, Anies merayakannya dengan bersepeda mengenakan batik bersama komunitas Bike2Work Indonesia. Sebelum langkahya benar-benar dijegal untuk mencalonkan diri lagi, hasil survei menempatkan Anies berada di urutan pertama calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan para cagub yang bertanding saat ini.